Bangun Jurnalisme Handal, LDII Banyuwangi Selenggarakan Pelatihan Jurnalistik
Banyuwangi (23/11). Pengurus DPD LDII Kabupaten Banyuwangi menggelar pelatihan jurnalis TV online di Aula Al Muttaqin, Kelurahan Kebalen, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi, Sabtu (19/11). Kegiatan ini diikuti 50 orang peserta pemuda dari LDII, PERSINAS ASAD, Senkom Mitra Polri dan perwakilan pondok pesantren di bawah naungan LDII banyuwangi.
Ketua DPD LDII Kabupaten Banyuwangi KH Astro Junaedi menuturkan tujuan diselenggarakan pelatihan ini untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) seiring dengan perkembangan teknologi digital yang semakin pesat dan dinamis. “Sehingga siapa pun bisa mewartakan kejadian-kejadian atau peristiwa yang terjadi di sekitar mereka dengan mudah dan cepat,” ujarnya.
“Namun hal tersebut harus ditunjang dengan kemampuan dasar jurnalistik yang mumpuni agar dapat memberitakan secara berimbang baik dan benar serta bermanfaat bagi masyarakat bangsa dan negara. Hal terpenting lainnya adalah mengedepankan kebenaran dan tidak provokatif,” imbuhnya. Pelatihan yang bertema “Membangun Informasi dan Insan Jurnalis Sehat” ini menghadirkan pemateri Pimpinan Banyuwangi 1 TV Banyuwangi Sidiq Bintoro.
Dalam paparanya, mantan Kontributor Indosiar itu menyampaikan pentingnya memiliki semangat, moralitas yang baik dan cinta dengan pekerjaan sebagai jurnalis TV.
“Dengan kemajuan teknologi yang begitu cepat sehingga memungkinkan semua orang bisa menyampaikan informasi dengan mudah. Namun, untuk menjadi sebuah karya jurnalistik harus memenuhi aturan dan ketentuan dalam undang-undang,” jelasnya.
Selanjutnya ia menjelaskan terkait teknik-teknik dasar dan seni jurnalis secara bertahap mulai dari perencanaan liputan, pengambilan gambar dan video, editing dubbing hingga menjadi karya yang baik. “Saya berharap acara Pelatihan ini bisa diadakan secara berkelanjutan, dengan harapan nantinya akan muncul generasi jurnalis yang inovatif dan kreatif serta mampu menghasilkan berita yang berkualitas dan memegang teguh kebenaran,” pungkas Bintoro.
Oleh: Rully Sapujagad (contributor) / Fachrizal Wicaksono (editor)