Rayakan Idul Adha, LDII Samarinda Bagikan Daging Kurban

Samarinda (27/6) – Peringatan Hari Idul Adha adalah hari yang mengingatkan peristiwa Nabi Ibrahim AS yang diuji ketaatannya oleh Allah SWT untuk mengorbankan anak kesayangannya yaitu Ismail untuk disembelih. Setelah melihat keikhlasan dan ketaatan Nabi Ibrahim AS yang akan menyembelih anaknya, Allah SWT mengganti Ismail yang tadinya akan disembelih dengan seekor domba.

Dewasa ini, Idul Adha berarti melaksanakan sholat Idul Adha dan menyembelih hewan kurban lalu membagikan daging kurban pada warga. Termasuk warga Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) se-Kota Samarinda memperingati Idul Adha 1445 H dengan penuh semangat. Dimulai dengan melaksanakan sholat ied di 11 titik yang telah ditentukan oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LDII Kota Samarinda. Hal ini agar warga LDII bisa terbagi sesuai dengan jarak dari lokasi tempat tinggalnya menuju tempat Sholat.

Kemudian, setelah melaksanakan sholat ied, warga melaksanakan pemotongan hewan kurban di 29 titik yang telah ditentukan oleh masing-masing Pimpinan Anak Cabang (PAC) LDII tiap kelurahan. Diketahui, jumlah hewan kurban yang disembelih pada tahun ini berjumlah 197 ekor yang terdiri dari 149 ekor sapi dan 48 ekor kambing dengan nilai Rp. 3.5 Miliar. Nilai ini didapatkan dari sedekah seluruh warga LDII Samarinda dan juga donatur.

 

Setelah hewan kurban selesai disembelih, panitia kurban membagikan paket daging kepada warga sekitar masjid-masjid binaan PAC LDII. Total paket Daging yang dibagikan Panitia Kurban LDII Samarinda berjumlah sekitar 4.000 – 5.000 paket dengan ukuran berat yang bervariasi, mulai dari 1 Kg sampai 4 kg. 

Ketua DPD LDII Kota Samarinda, Sumardi menjelaskan bahwa pencapaian LDII pada perayaan Idul Adha tahun ini kerjasama dari segenap pengurus, anggota dan warga LDII, “Alhamdulillah seluruh warga LDII Samarinda sudah menyerahkan hewan kurbannya tanpa ada paksaan dan semua ikhlas dari hati para warga LDII”, jelas Sumardi.

“Kami berharap kedepannya bisa lebih banyak berkurban, serta bisa bertambah nilai berbaginya.” harap Sumardi.

 

 

Oleh: siapa aja boleh (contributor) / rully kuswahyudi (editor)

Kunjungi berbagai website LDII

DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *