Warga LDII Kutim dan Bontang Ikuti Kutai Wana Rally ke-14 di Taman Nasional Kutai
SANGATTA (24/7). Balai Taman Nasional Kutai (TNK) pada 20 Juli lalu mengadakan kegiatan olahraga jelajah alam di TNK bertajuk Kutai Wana Rally (KWR) ke-14. Kegiatan yang diikuti peserta dari berbagai daerah, termasuk warga Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) dari Kutai Timur (Kutim) dan Bontang.
Mereka diantaranya Imam S Lutfi, Theo Okta Wirawan, Nurahmat Priono, dan Widi Arcono dari Kutai Timur. Dari Bontang, turut hadir Edy Setiyawan bersama dua rekannya yang tergabung dalam Tim Atletik PKT dengan nomor tim 115.
Kegiatan ini tidak hanya sekadar ajang berolahraga, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat silaturahmi antarwarga dan komunitas. Edy Setiyawan, yang sehari-hari bekerja di PT Pupuk Kaltim, sangat termotivasi untuk ikut serta dalam KWR. Ia berharap meningkatkan silaturahmi sekaligus menjadi sarana latihannya untuk persiapan mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON).
Setelah menempuh penjelajahan alam sejauh 7 kilometer dalam cuaca yang cukup berawan, lokasi TNK tampak cukup licin dan tak mudah karena masih basah pasca hujan. Walhasil, prestasi membanggakan berhasil diraih oleh Edy Setiyawan yang sukses menjadi juara III KWR 2024 dengan waktu tempuh 1 jam dan 58 menit. Atas prestasi ini, Edy berhak membawa pulang hadiah sebesar Rp3 juta. Kemenangan ini menambah daftar panjang prestasi Edy di dunia olahraga lari, setelah sebelumnya berhasil meraih juara 1 Borneo MLX Trail dan juara 1 Selekda Lari Trail Kaltim 2023, serta berbagai event lokal lainnya.
Imam S Lutfi memberi tanggapan, partisipasi dan prestasi yang diraih oleh warga LDII di KWR ke-14 ini menunjukkan semangat tinggi dalam menjalin kebersamaan dan meraih prestasi di bidang olahraga. “Kami harap ini juga bisa menjadi inspirasi bagi komunitas lainnya untuk terus aktif dan berprestasi dalam berbagai kegiatan positif. Kami ingin membuktikan, bahwa warga LDII ini gemar dalam berolahraga, apalagi yang seru seperti KWR ini, benar-benar menantang meski tidak mudah,” ucap Imam yang juga merupakan Sekretaris DPD LDII Kutim itu. (lines/kutim)
Oleh: S23ENP Nurahmat Priono (contributor) / rully kuswahyudi (editor)
Kunjungi berbagai website LDII
DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng