Perkuat Karakter, LDII Kab.Semarang Fokus Bina Generus
Semarang (30/7). DPD LDII Kabupaten Semarang mengadakan Festival Anak Sholih (FAS) bertema “Melalui Kegiatan Festival Anak Sholih, Kita Wujudkan 29 Karakter Luhur”. Kegiatan ini diikuti ratusan anak-anak cabe rawit yang memadati Masjid Baitul Makmur, Ungaran Barat, Jawa Tengah, 21/7.
Ketua DPD LDII Kabupaten Semarang, Kismanto mengatakan, FAS 2024 bertujuan untuk memperkuat karakter bangsa, melalui 29 karakter luhur yang harus dijunjung tinggi. Ia menekankan pentingnya penguatan karakter bangsa sejak dini.
Menurutnya, generasi muda LDII perlu mempersiapkan masa depan dengan akhlakul karimah, alim dan faqih, dan mandiri. FAS ini menjadi wadah untuk menguji kemampuan dan memberikan motivasi bagi mereka. “Para generus perlu dipersiapkan masa depannya sehingga perlu adanya pembinaan bagi mererka yaitu akhlakul karimah, alim dan faqih, mandiri. Dan FAS ini sebagai perlombaan dalam arti untuk menguji kemampuan dari masing masing tempat kegiatan pembinaan generus sehingga memberikan motivasi bagi masing masing generus dan pendamping,” ujar Kismanto.
Festival ini diikuti oleh seluruh anak-anak atau caberawit dari Tempat Pendidikan Al Quran (TPQ) yang bernaung di bawah LDII Kabupaten Semarang. Mereka mengikuti perlombaan seperti cerdas cermat, adzan, hafalan juz 30, pemilihan dai cilik (Pildacil), menulis pegon, tafsir Quran, hafalan doa, qurani, tilawati, dan cerita Islami.
Acara ini bertujuan untuk menjalin ukhuwah Islamiyah dan membentuk masyarakat profesional religius di wilayah Kabupaten Semarang. Dengan dukungan berbagai pihak, lomba FAS ini diharapkan menjadi pemacu untuk mewujudkan tri sukses generasi penerus LDII: berakhlakul karimah, berilmu, dan mandiri yang dilandasi enam thobiat luhur.
Festival Anak Sholih ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga momen untuk mempererat tali silaturahim dan memperkuat karakter luhur generasi muda. DPD LDII Kabupaten Semarang berharap kegiatan ini dapat terus dilaksanakan, untuk membentuk generasi yang berakhlak mulia dan mampu menghadapi tantangan masa depan dengan bijaksana.
Dewan Penasehat DPD LDII Kabupaten Semarang H. Aulia Rusdi dalam nasehatnya menekankan pentingnya mewujudkan masyarakat Islam yang Qur’ani guna mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat. Selain itu, ia memberikan motivasi kepada para peserta untuk terus berkompetisi dalam kebaikan, dalam pengarahannya bagi peserta tidak boleh ada rasa sombong jika mendapatkan kemenangan, dan bagi peserta yang belum mendapatkan penghargaan juara jangan bersedih tetap semangat dan terus berusaha dalam kebaikan.
Kegiatan ini bertujuan untuk menjalin ukhuwah Islamiyah dan membentuk masyarakat profesional religius di daerah Kab. Semarang. Dengan dukungan dari segenap elemen pembina generus dan semua lapisan masyarakat, lomba FAS ini diharapkan menjadi pemacu untuk mewujudkan tri sukses generus: berilmu, berakhlakul karimah, dan mandiri yang dilandasi 6 thobiat luhur. Selain itu, terdapat pula bazar, photobooth, stand dari BMT RA, Rumah Sakit Banyumanik, dan Klinik Gigi Keluargaku. Dan sponsor yang memberikan seperti Zafar Decoration, PT. Kanzu Group, PT. Alam Kautsar Sejahtera, SD Plus Tahfidzul Quran Smart Kids, CV. Arofa (Nitrogen), Mbah Man 1 Ayam Kremes, Mbah Man 2 Ayam Kremes, Berkah Jaya Mandiri Semarang, 3 Ayam Pejantan, Dapur Mbah Man Ayam Kremes, Sereeyours, Tholud Aprillian Studio, dan Fams Care Ungaran.
Oleh: Vikko Satya (contributor) / rully kuswahyudi (editor)
Kunjungi berbagai website LDII
DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng