Bakesbangpol Maluku Utara Harap Dakwah Sejuk LDII Cegah Konflik Sosial di Masyarakat

Sofifi (28/3). Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Maluku Utara mengadakan audiensi dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Maluku Utara. Audiensi yang berlangsung di Kantor Kesbangpol, Sofifi, ini diterima langsung oleh Kepala Kesbangpol Provinsi Maluku Utara, Armin Zakaria.

Audiensi ini bertujuan untuk menjalin silaturahim serta menyampaikan laporan kegiatan tahunan DPW LDII Maluku Utara selama tahun 2024. Dalam pertemuan ini, Kepala Kesbangpol Provinsi Maluku Utara, Armin Zakaria memberikan apresiasi terhadap berbagai kegiatan yang telah diselenggarakan oleh LDII selama tahun 2024.

Ia menyampaikan dukungan penuh terhadap kegiatan yang akan dilaksanakan LDII di tahun 2025 serta berkomitmen untuk membantu kelancaran program-program keumatan dan kebangsaan yang dijalankan oleh LDII. Lebih lanjut, Armin Zakaria menekankan pentingnya kehadiran ormas dalam memberikan dakwah yang sejuk bagi masyarakat, khususnya di daerah terpencil.

Armin mengungkapkan keprihatinannya terhadap maraknya isu negatif di masyarakat, seperti peredaran minuman keras, kenakalan remaja, dan budaya hura-hura yang berpotensi menjadi pemicu konflik sosial. “Oleh karena itu, ia berharap LDII dapat berkontribusi dalam menghadirkan program-program yang menyentuh langsung masyarakat di daerah terpencil,” harapnya.

Ketua DPW LDII Maluku Utara, Nurhadi mengucapkan terima kasih atas diterimanya audiensi ini dan menyambut baik masukan serta dukungan dari Kesbangpol. Menjawab keresahan Armin Zakaria, Nurhadi berkomitmen akan lebih aktif terlibat dalam program pembinaan ormas yang diselenggarakan oleh pemerintah.

“Serta berkontribusi dalam upaya menciptakan kedamaian dan harmoni di tengah masyarakat, khususnya dalam menangkal isu-isu negatif yang berkembang,” ujarnya.

Audiensi ini menjadi langkah awal dalam memperkuat sinergi antara LDII dan Kesbangpol dalam membangun masyarakat yang lebih harmonis dan religius di Maluku Utara.

 

Oleh: Rif Kapita (contributor) / Uyun Kusuma (editor)

Kunjungi berbagai website LDII

DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng

Leave a Reply

Your email address will not be published.