Hari Bumi, LDII Lampung Selatan Berpartisipasi Tanam Pohon Matoa Dukung Program Kemenag
Kalianda (1/5). Memperingati Hari Bumi 2025, DPD LDII Kabupaten Lampung Selatan mendukung kegiatan penanaman pohon matoa yang digelar Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lampung Selatan di MIN 1 Lampung Selatan, Lampung, pada Selasa (22/4).
Kegiatan ini merupakan bagian dari “Gerakan Nasional Penanaman Satu Juta Pohon Matoa”, yang diinisiasi oleh Kementerian Agama RI. Kepala Kantor Kemenag Lampung Selatan, Ashari, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremoni, tetapi bentuk nyata kontribusi Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemenag dalam menjaga kelestarian lingkungan dan menanamkan nilai-nilai cinta bumi kepada generasi penerus.
“Penanaman pohon adalah investasi jangka panjang yang kelak akan dipetik manfaatnya oleh anak cucu. Apalagi, pohon matoa merupakan pohon produktif yang bisa mendukung program ketahanan pangan nasional sebagaimana yang dicanangkan oleh Bapak Presiden Terpilih Prabowo Subianto,” ujar Ashari.
Senada dengan itu, Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Lampung Selatan, AKBP Rahmad Hidayat, dalam sambutannya menegaskan bahwa pohon matoa bukan hanya pohon buah yang kaya manfaat, tetapi juga simbol ketahanan dan pertumbuhan.
“Menanam matoa berarti menanam harapan dan ketahanan. Seperti semangat kita dalam menjaga generasi muda dari bahaya narkoba dan kerusakan moral,” tuturnya.
Penanaman pohon matoa secara simbolis dilakukan oleh Kakankemenag Lampung Selatan, Ketua BNNK, dan Ketua DPD LDII Kabupaten Lampung Selatan, Sugiono dan peserta lainnya. Kegiatan ini juga diikuti oleh seluruh peserta yang hadir, antara lain Kasubbag Tata Usaha, para kepala seksi dan penyelenggara, ASN Kemenag Lampung Selatan, para penyuluh agama, serta kepala KUA se-Kecamatan Kalianda.
Di sela-sela kegiatan, Ketua DPD LDII Kabupaten Lampung Selatan, Sugiono, menyambut baik dan mengapresiasi inisiatif ini. “Selain mendukung kelestarian lingkungan, penanaman pohon matoa juga menjadi momen edukatif bagi semua pihak, khususnya peserta didik, untuk mencintai dan menjaga alam sejak dini. Kami berharap pohon-pohon ini kelak tumbuh subur dan menjadi warisan hijau untuk masa depan,” ujarnya.
Sugiono menegaskan bahwa LDII Lampung Selatan berkomitmen untuk terus mendukung program-program berwawasan lingkungan. “LDII berpandangan bahwa lingkungan hidup adalah amanah yang harus dijaga dan dilestarikan demi keberlanjutan kehidupan di bumi,” pungkasnya.
Oleh: Ahmat Nurdin (contributor) / Firdaus (editor)
Kunjungi berbagai website LDII
DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng