Pemkot Yogyakarta Apresiasi LDII dalam Pendidikan Karakter Generasi Muda
Yogyakarta (3/4). Pemerintah Kota Yogyakarta terus mempererat sinergi dengan masyarakat melalui program rutin Safari Jumat. Pada Jumat (18/4/2025), Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, mengunjungi Masjid Baitussalam Daengan, Gedongkiwo, Mantrijeron. Dalam kesempatan ini, Hasto mengapresiasi peran Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) dalam membina karakter generasi muda sejak usia dini.
Menurut Hasto, LDII menunjukkan komitmen yang kuat dalam menyiapkan generasi penerus yang tangguh. Ia menyoroti pembinaan yang dilakukan secara terstruktur mulai dari balita hingga remaja. “LDII menggiring generasi penerusnya dengan rapi dan teratur. Mereka diajari hidup mandiri, sederhana, tidak boros. Ini luar biasa. Sukses pembangunan itu kuncinya ada di anak muda,” ujarnya.
Selain menyampaikan apresiasi, Wali Kota juga mengungkapkan rencana pembentukan Adolescent Health Center—pusat kebugaran remaja yang tak hanya berfokus pada kesehatan fisik, tetapi juga kesehatan mental. “Banyak remaja yang stres, cemas, bahkan berpikiran negatif. Kita cegah agar tidak menjadi ODGJ. Di RS Pratama akan kami siapkan dokter jiwa, psikolog, serta pendamping keluarga,” jelasnya.
Dalam sambutannya, Hasto juga menekankan pentingnya berdakwah dengan pendekatan zero conflict. Ia berharap pesan-pesan keagamaan disampaikan dengan nilai-nilai kejujuran, kerja keras, dan semangat gotong royong tanpa memicu perpecahan. “Sampaikan syiar kebaikan dengan jujur, kerja keras, gotong royong, dan jangan menciptakan konflik. Itu kuncinya,” tambahnya.
Ketua DPD LDII Kota Yogyakarta, Herman Suherman, menyambut hangat kedatangan Wali Kota. Ia menilai kunjungan ini sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap kontribusi ormas keagamaan. “Kami sangat berterima kasih atas kunjungan ini. Tadi juga sempat dibahas isu pengelolaan sampah dan kami siap berkolaborasi,” ungkapnya.
Herman juga menyampaikan sejumlah program LDII yang dapat bersinergi dengan Pemkot, seperti sekolah lansia dan upaya pencegahan stunting. Menurutnya, LDII siap menjadi mitra strategis dalam menjalankan berbagai program pemerintah. “Kami siap menjadi mitra pelaksana program-program pemerintah di tengah masyarakat,” pungkasnya.
Kunjungan ini mempertegas semangat kolaborasi antara LDII dan Pemkot Yogyakarta dalam mewujudkan masyarakat yang sehat, cerdas, dan berakhlak mulia.
Foto kegiatan:
——————–
——————–
——————–
Oleh: mutiara sevilla (contributor) / Fachrizal Wicaksono (editor)
Kunjungi berbagai website LDII
DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng