LDII Kebumen Dorong Kolaborasi Ormas dalam Forum Kesbangpol

Kebumen — DPD LDII Kabupaten Kebumen menghadiri Forum Pemberdayaan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) yang digelar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Kebumen pada Selasa, 29 April 2025, di Hotel Mexolie, Kebumen.

Ketua DPD LDII Kebumen, Gunardi, hadir bersama Wakil Ketua Margono Edi K., sebagai bentuk komitmen LDII dalam mendukung upaya peningkatan kapasitas ormas dan pembangunan daerah. Acara ini mengusung tema “Meningkatkan Kemampuan Ormas dalam Mengelola Program Kegiatan yang Bermanfaat bagi Masyarakat dan Pembangunan.”

Forum dibuka secara resmi oleh Kepala Kesbangpol Kabupaten Kebumen, Widiatmoko, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya ormas memiliki kapasitas yang mumpuni dalam perencanaan dan pelaksanaan program. “Ormas bukan hanya mitra pemerintah, tetapi juga aktor strategis dalam pembangunan yang inklusif,” ujarnya.

Sejumlah narasumber turut hadir, di antaranya Asisten Pemerintahan Sekretariat Daerah Kebumen, Agung Pambudi, dan dosen Fakultas Hukum Universitas Diponegoro Semarang, Azhar. Mereka memaparkan materi seputar perencanaan program yang efektif, tata kelola organisasi yang transparan, hingga penguatan peran ormas dalam menjawab tantangan sosial di daerah.

Ketua DPD LDII Kebumen, Gunardi, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya forum ini. Ia menilai forum seperti ini penting untuk menciptakan ormas yang profesional dan adaptif. “Kami sangat mengapresiasi inisiatif Kesbangpol. Forum ini menjadi ruang strategis untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan dan memperluas kontribusi ormas bagi masyarakat,” ujarnya.

Lebih lanjut, Gunardi menyatakan LDII siap bersinergi dengan pemerintah daerah dalam berbagai sektor pembangunan. “Kami berkomitmen untuk hadir di tengah masyarakat melalui program-program yang berkelanjutan, mempererat persatuan, dan memperkuat pembangunan karakter bangsa,” ucapnya.

Gunardi juga mengajak seluruh ormas di Kebumen untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor. Menurutnya, sinergi antarormas menjadi kunci mewujudkan masyarakat yang maju dan berdaya saing. “Tidak ada organisasi yang bisa bekerja sendiri. Kolaborasi adalah kunci menghadirkan perubahan yang lebih besar,” katanya.

Forum ini juga menjadi ajang silaturahmi antarormas di Kebumen dan diharapkan dapat memperkuat kemitraan antara pemerintah dan masyarakat sipil. Kesbangpol menilai, sinergi yang terbangun dari forum ini penting untuk menciptakan pembangunan daerah yang inklusif dan berkelanjutan.

Oleh: M. Fahrudin (contributor) / Fachrizal Wicaksono (editor)

Kunjungi berbagai website LDII

DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng

Leave a Reply

Your email address will not be published.