LDII Berau Berikan Bantuan Korban Musibah Banjir
Berau (21/5). DPD LDII Berau menyalurkan bantuan pada korban banjir hujan dengan intensitas yang cukup tinggi dan berlangsung beberapa hari di wilayah Kabupaten Berau. Hal itu berdampak meluapnya aliran sungai dan banjir di beberapa tempat yang dilewati aliran Sungai Kelay dan Sungai Segah lahan pertanian warga terancam gagal panen.
Berdasar laporan dari Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau Nofian Hidayat, luapan aliran sungai sudah merendam wilayah di empat kecamatan. Sekitar 17 kampung dan 67 RT yang tersebar di Kecamatan Sambaliung, Segah, Kelay, Gunung Tabur. Dengan rincian 3.993 kepala keluarga dengan jiwa 12.025 orang.
Wilayah yang terdampak banjir dari masyarakat binaan DPD LDII Kabupaten Berau melaporkan Kampung Pegat Bukur salah satu wilayah yang dapat dipastikan ladang tanaman warga terdampak luapan aliran Sungai Warga. Sebagai wujud kepedulian, Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia Kabupaten berau, Provinsi Kalimantan Timur, menggelar kegiatan bakti sosial terhadap warga yang terdampak banjir di Desa Pegat Bukur, Kecamatan Sambaliung, pada Jumat, 09 mei 2025.
Bantuan diterima oleh Sekretaris Desa Sri Wahyuni. Bantuan ini merupakan wujud kepedulian DPD LDII Kabupaten Berau terhadap masyarakat yang tengah menghadapi kesulitan akibat dampak bencana banjir, yang mana banjir terjadi sudah 12 hari. Sri Wahyuni menyambut baik inisiatif DPD LDII Kabupaten Berau dalam memberikan bantuan kepada warga yang membutuhkan. “Mengucapkan banyak terima kasih atas antusias bantuan dari LDII Berau yang mana dari LDII Berau sangat pro aktif, tanggap cepat dalam memberikan bantuannya dan LDII ini adalah ormas yang menunjukkan kepeduliannya. Terima kasih atas kepedulian dari LDII Berau,” ujarnya.
Wakil Ketua DPD LDII Kabupaten Berau Baktiar Setia Pribadi menambahkan bahwa bantuan sembako merupakan shodaqoh dari warga LDII yang digalang LDII Berau. “Semoga bantuan ini bisa bermanfaat dan meringankan beban korban musibah,” ujar Baktiar.
Oleh: Fadli (contributor) / rully kuswahyudi (editor)
Kunjungi berbagai website LDII
DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng
