Workshop Masak Tradisional Dorong Kemandirian Remaja Putri LDII Purbalingga

Purbalingga (19/5). Puluhan remaja putri dari berbagai wilayah di Kabupaten Purbalingga mengikuti workshop bertema “Pengenalan Bumbu Dapur dan Aplikasinya dalam Masakan Tradisional” yang digelar oleh Penggerak Pembina Generus (PPG) di bawah naungan DPD LDII Purbalingga, Sabtu (18/5). Kegiatan ini bertujuan untuk membekali para remaja dengan keterampilan dasar memasak sebagai modal kemandirian di masa mendatang.

Workshop ini dilaksanakan di tiga lokasi berbeda, yakni Halaman Masjid Sabilul Jannah Desa Karangduren (Kecamatan Bobotsari), Halaman Masjid Nurul Huda Desa Selabaya (Kecamatan Kalimanah), dan Halaman Masjid Baiturrohmah Kelurahan Penambongan (Kabupaten Purbalingga). Para peserta terdiri dari remaja putri mulai usia belasan hingga menjelang usia pernikahan.

Kegiatan utama dalam workshop ini adalah praktik langsung memasak masakan tradisional, seperti sayur sop, bacem, capcay, bakwan, sambal, dan telur dadar. Mereka dibimbing oleh pengurus bidang keputrian PPG Purbalingga, seperti Windi Resto Ranti, Widya Wahyu Anggraeni, dan Armawatin bersama tim.

Windi menjelaskan bahwa pengenalan bumbu dapur dan teknik memasak merupakan bagian dari program kerja bidang keputrian. “Kami ingin remaja putri LDII tidak hanya mengenal bumbu dapur, tetapi juga terampil memasak. Ini penting sebagai bekal kemandirian mereka di masa depan,” ujarnya.

Menurutnya, keterampilan memasak seharusnya dimiliki oleh setiap remaja putri sebagai bekal hidup mandiri dan membuka peluang usaha di bidang kuliner. “Jangan sampai remaja putri kita tidak mengenal bumbu dapur dan tidak bisa memasak. Dengan bekal keterampilan ini, mereka juga dapat membuka peluang usaha,” tambahnya.

Ketua PPG Purbalingga, Muhammad Afan, yang turut hadir sekaligus menjadi juri dalam sesi mencicipi hasil masakan, memberikan apresiasi atas antusiasme dan hasil karya para peserta. “Alhamdulillah, semua kelompok berhasil memasak dengan baik dan rasanya lezat. Tidak ada yang gagal,” ujarnya.

Sementara itu, Wanhat DPD LDII Kabupaten Purbalingga, Santosa, turut memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini. Ia menilai pelatihan seperti ini penting untuk menumbuhkan semangat kemandirian dan kewirausahaan di kalangan generasi muda. “Kami mengapresiasi dan berterima kasih atas inisiatif dari Bidang Kemandirian PPG Purbalingga. Diharapkan ke depan, akan lahir wirausaha muda yang berinovasi dari pelatihan ini,” tutupnya.

Oleh: Alfian N Dregs (contributor) / Fachrizal Wicaksono (editor)

Kunjungi berbagai website LDII

DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng

Leave a Reply

Your email address will not be published.