BNN dan LDII Nunukan Bekerja Sama Sosialisasi Penyalahgunaan Narkotika

Nunukan (24/5). Generasi muda adalah generasi penerus yang nantinya akan menjadi agen perubahan, siap menjaga diri dan orang-orang di sekelilingnya dari bahaya narkoba. Namun saat ini generasi muda banyak terpengaruh hal-hal negatif seperti pergaulan bebas, miras dan narkotika. Hal ini menjadi keprihatinan bersama.

Dalam rangka mengantisipasi hal tersebut, DPD LDII Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara bekerja sama dengan Badan Nasional Narkotika (BNN) Kabupaten Nunukan menggelar Sosialisasi Penyalahgunaan Narkotika di kalangan remaja. Sosialisasi diadakan di Masjid Baitul Izza Jl. Pattimura, Kelurahan Selisun, Kecamatan Nunukan Selatan Sabtu (17/05/2025). BNN Kabupaten Nunukan hadir memberikan pengetahuan pada acara pengajian semalam suntuk bulanan bagi generasi penerus LDII Kabupaten Nunukan.

Sementara itu Ketua Forum Kabupaten Sehat (Forkahat) Kabupaten Nunukan yang juga selalu Sekretaris DPD LDII Kabupaten Nunukan Tamrin, menjelaskan bahwa tujuan dari sosialisasi ini adalah untuk mencegah generasi muda dari penggunaan obat-obatan terlarang. Ia menekankan bahwa pengguna, pengedar, atau sekadar mencoba narkoba akan melanggar undang-undang narkotika.

“Bahaya narkotika dan obat terlarang di Indonesia khususnya di Kabupaten Nunukan semakin serius, maka penyuluhan narkoba akan secara intensif diberikan kepada para generasi muda dan warga LDII Kabupaten Nunukan,” ungkap Tamrin.

Lebih lanjut, ia menekankan, generasi penerus LDII supaya menjadi generasi yang kreatif, inovatif dan kontributif. “Harapan saya, generasi muda LDII harus menjadi generasi yang memiliki tri sukses yaitu, berakhlak mulia, alim-fakih dan mandiri sehingga dapat berkontribusi terhadap pembangunan bangsa,” tuturnya.

Selanjutnya, Ketua Tim Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNN Kabupaten Nunukan Zaenal Arifin memberikan materi tentang bahaya narkoba, jenis-jenis narkoba terlarang, dan cara untuk menghindarinya. Materi ini dianggap sangat penting, terutama untuk remaja dan masyarakat, karena dengan adanya sosialisasi ini, penyebaran narkotika kepada remaja lain dapat dihindari.

Zaenal mengatakan Nunukan termasuk daerah yang rawan terjadinya penyalahgunaan narkoba. Ia menyoroti dampak narkotika pada lingkungan masyarakat, khususnya remaja, yang sangat berbahaya bagi masa depan mereka. “Merokok adalah pintu gerbang menuju penyalahgunaan narkoba, maka saya harap pemuda LDII tidak ada yang merokok,” tegasnya.

Hadir pula dalam kegiatan ini antara lain Wakil Ketua DPD LDII Kabupaten Nunukan Herry Asmara, Ketua Senkom Mitra Polri Nunukan Sudarno, Dewan Penasehat DPD LDII Nunukan dan tokoh-tokoh masyarakat. (dayat)

 

Oleh: Hidayat Nunukan Kaltara (contributor) / rully kuswahyudi (editor)

Kunjungi berbagai website LDII

DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng

Leave a Reply

Your email address will not be published.