LDII Sumatera Barat Gelar Sosialisasi Pemilihan Hewan Kurban Sehat dan Memenuhi Syariat

Bukittinggi (27/5). Dewan Pimpinan Wilayah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPW LDII) Sumatera Barat Korda 3 menggelar kegiatan “Konsolidasi dan Sosialisasi Pemilihan Hewan Kurban yang Sehat”, bertempat di Sekretariat DPD LDII Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, pada Minggu (18/5).

Kegiatan ini diikuti oleh 70 peserta yang terdiri dari pengurus harian DPD LDII dari tujuh kabupaten/kota, yakni Pasaman Barat, Agam, Tanah Datar, Lima Puluh Kota, Kota Bukittinggi, Kota Payakumbuh, dan Kota Padang Panjang, serta pengurus PC dan PAC se-Korda 3.

Dalam arahannya, Wakil Ketua DPW LDII Provinsi Sumatera Barat, H. Hadi Syahputra, menekankan pentingnya peningkatan kompetensi, pengetahuan, dan sinergisitas dalam menjalankan kegiatan organisasi. Ia juga mengingatkan agar seluruh jajaran pengurus fokus pada pelaksanaan delapan klaster program unggulan LDII, salah satunya menyambut momen Idul Adha.

“LDII sebagai organisasi dakwah harus memastikan bahwa hewan kurban yang disembelih tidak hanya sah secara syariat, tetapi juga memenuhi aspek kesehatan dan kesejahteraan hewan,” ujarnya.

H. Irwan Syukur menyampaikan bahwa hewan kurban harus memenuhi kriteria halal sesuai syariat Islam dan thayyib berdasarkan prinsip kesejahteraan hewan serta higiene-sanitasi (kesmavet). Syarat utama hewan kurban antara lain harus musinnah (cukup umur). Kambing minimal satu tahun dan sapi minimal dua tahun, serta sehat, tidak cacat, tidak pincang, tidak buta, tidak kehilangan telinga, dan memiliki bobot tubuh yang ideal.

Ia juga menjelaskan ciri-ciri hewan yang sehat, antara lain: aktif, mata cerah, cuping hidung basah, nafsu makan baik, bulu bersih dan mengilap, tidak diare, dan mampu berdiri dengan sempurna.

Kegiatan ditutup oleh Dewan Penasehat DPW LDII Sumatera Barat, H. Masirin, yang mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini sebagai bentuk kontribusi nyata LDII dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait pentingnya memilih hewan kurban yang sehat dan sesuai syariat.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari dakwah LDII yang mengedepankan profesional religius dalam setiap aktivitas keorganisasian,” pungkasnya.

 

Oleh: Sumbar 2 H.M.Abdillah  (contributor) / FF (editor)

Kunjungi berbagai website LDII

DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng

Leave a Reply

Your email address will not be published.