Temu Generus LDII Tanjung Senang, Tanamkan Karakter Luhur Sejak Dini
Bandar Lampung (30/5). Gemuruh lantunan Asmaul Husna yang keras dan merdu terdengar dari Gedung Serba Guna PC LDII Tanjung Senang, Bandar Lampung pada Minggu (18/5). Lantunan itu berasal dari 150an generus LDII yang mengikuti kegiatan “Temu Generus Usia PAUD-SD” PC LDII Kecamatan Tanjung Senang dan Rajabasa.
Kegiatan itu merupakan agenda serentak DPD LDII Kota Bandar Lampung yang tersebar di 8 titik lokasi. Dengan tema “Menjadi Generasi Penerus yang memiliki 29 Karakter Luhur Menuju Indonesia Emas 2045”, kegiatan enam bulanan itu bertujuan meningkatkan pemahaman generus terhadap nilai-nilai moral melalui penerapan 29 karakter luhur.
Pada kegiatan itu, selain menjadi ajang unjuk prestasi seperti tahfidz dan hafalan do’a, peserta juga diberikan pembekalan praktik penerapan karakter luhur. Serangkaian acara seperti tausiyah agama, ice breaking, kuis berhadiah, dan penayangan video simulasi penguatan nilai-nilai moral turut menambah meriahnya kegiatan itu.
Ketua PC LDII Kecamatan Tanjung Senang, H. Tri Sutanto dalam sambutannya mengungkapkan bahwa selain mempererat tali silaturahmi antargenerus, kegiatan itu menjadi wadah menanamkan nilai-nilai karakter luhur dengan kegiatan yang menyenangkan dan edukatif. “Semoga memberikan manfaat yang besar bagi perkembangan generasi muda LDII, khususnya di tanjong senang dan Rajabasa,” ujar Tri Sutanto.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa kegiatan Temu Generus itu merupakan program rutin LDII Bandar Lampung dalam upaya melakukan pembinaan terhadap anak sejak usia dini. “Melalui kegiatan ini, LDII berupaya untuk menanamkan nilai-nilai karakter luhur seperti bersyukur, mengagungkan, Kerjasama yang baik, dan karakter luhur lainnya. Dengan pendekatan yang menyenangkan dan edukatif, diharapkan anak-anak dapat memahami dan mengamalkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari. LDII berkomitmen untuk terus menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi perkembangan generasi muda, sebagai bentuk kontribusi dalam membangun masyarakat yang berkarakter luhur, pungkasnya.
Oleh: Ahmat Nurdin (contributor) / rully kuswahyudi (editor)
Kunjungi berbagai website LDII
DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng