Masjid Baitussalam PAC Ciseureuh Lakukan Perluasan Bangunan dan Area Parkir

Purwakarta (7/6). Untuk meningkatkan kenyamanan jamaah dan kapasitas layanan, Masjid Baitussalam yang berada di bawah naungan PAC LDII Ciseureuh, Kecamatan Purwakarta, tengah menjalani proses perluasan bangunan utama serta penambahan area parkir. Sekretaris PC LDII Kecamatan Purwakarta, Jonhp, menjelaskan bahwa pembangunan ini merupakan langkah strategis untuk menjawab kebutuhan umat yang terus bertambah, baik dari jumlah jamaah maupun ragam kegiatan keagamaan yang semakin intensif.

Perluasan masjid ini diharapkan dapat menampung lebih banyak mustami’in saat kegiatan rutin harian, mingguan, dan bulanan. Selain itu, penambahan lahan parkir menjadi sangat penting agar kendaraan roda dua maupun empat dapat tertata dengan baik, terutama saat kegiatan besar seperti pengajian akbar atau pelatihan yang melibatkan banyak jamaah.

Masjid Baitussalam tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah semata, namun juga menjadi pusat dakwah, pendidikan, serta pemberdayaan masyarakat. Dengan ruang yang lebih luas, berbagai program pembinaan mulai dari generasi penerus hingga kalangan manula dapat berlangsung dengan lebih optimal dan nyaman. Perluasan ini juga menjadi jawaban atas kebutuhan infrastruktur pendukung yang selama ini dirasakan, khususnya dalam mengakomodasi kendaraan jamaah sehingga kegiatan di masjid dapat berjalan tertib dan lancar.

Kenyamanan ruang ibadah yang memadai akan meningkatkan kualitas ibadah dan menumbuhkan semangat jamaah dalam mengikuti berbagai program keislaman. Sistem pengelolaan masjid LDII yang dikenal efisien dan profesional turut menjadi modal penting dalam proses pembangunan ini. Dengan semangat gotong royong dan kebersamaan warga LDII Ciseureuh, pembangunan Masjid Baitussalam diharapkan segera selesai dan memberikan manfaat besar bagi seluruh umat di lingkungan sekitar.

Jonhp menegaskan bahwa pembangunan ini adalah bukti nyata komitmen LDII dalam meningkatkan pelayanan dan kualitas pembinaan umat, agar masjid dapat terus berperan sebagai pusat pembinaan spiritual dan sosial yang bermanfaat bagi warga dan masyarakat luas.

Oleh: KG Ing Suro (contributor) / Fitri Utami (editor)

Kunjungi berbagai website LDII

DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng

Leave a Reply

Your email address will not be published.