Bangun Keluarga Harmonis, LDII Mantrijeron Gelar Pengajian Sarimbitan untuk Pasangan Muda
YOGYAKARTA – Untuk memperkuat ketahanan keluarga di kalangan pasangan muda, PC LDII Mantrijeron menggelar Pengajian Sarimbitan bertema “2 Insan, 2 Hati, 1 Cinta Menuju Surga”. Kegiatan ini berlangsung di Masjid Al-Mustaqim, Kasihan, Bantul, pada Selasa (13/5/2025), dan diikuti puluhan pasangan suami-istri dengan usia pernikahan di bawah 10 tahun.
Kegiatan ini bertujuan membekali pasangan muda agar dapat menjalani kehidupan rumah tangga yang harmonis dan langgeng. Menurut penasihat PC LDII Mantrijeron, Erry Syahrizal Nurhimawan, kegiatan ini lahir dari keprihatinan atas tingginya angka perceraian, khususnya di kalangan pasangan muda. “Banyak pasangan usia pernikahan muda mengalami disharmonisasi. Ini menjadi evaluasi bersama, bahwa kehidupan rumah tangga membutuhkan bekal yang cukup dan bimbingan,” ujar Erry.
Erry menekankan pentingnya pembinaan spiritual dan emosional untuk membangun keluarga sakinah, mawaddah, dan warahmah. “Kami ingin rumah tangga warga LDII tidak sekadar bertahan, tapi juga tumbuh bersama dalam keberkahan. Ini bentuk ikhtiar agar pernikahan menjadi ibadah seumur hidup yang bernilai surga,” tambahnya.
Dalam sesi pertama, Deby Zulkarnain Rahadian Syah memaparkan materi “Kesehatan Keluarga”. Ia membahas pentingnya menjaga kesehatan reproduksi, serta peran komunikasi dalam membina hubungan suami istri. “Menikah itu bukan hanya menyatukan dua insan, tapi juga saling belajar dan saling membahagiakan. Komunikasi yang sehat adalah pondasi keharmonisan rumah tangga,” jelas Deby.
Sesi kedua diisi oleh Eko Budiono yang membawakan materi “Keluarga Bahagia”. Ia menekankan pentingnya saling memahami peran dan kewajiban dalam rumah tangga. “Jika masing-masing menjalankan tanggung jawab dan saling percaya, maka insya Allah rumah tangga akan dipenuhi keberkahan. Kebahagiaan bisa diraih jika pasangan saling mendukung,” ujarnya.
Panitia juga menyediakan fasilitas untuk anak-anak, agar para orangtua dapat mengikuti pengajian dengan fokus. Anak-anak diarahkan ke ruangan khusus untuk mengikuti aktivitas edukatif seperti mewarnai dan membuat kerajinan tangan. Di akhir acara, mereka juga mendapatkan snack sebagai bentuk apresiasi dari panitia.
Ketua panitia, Bagus Abdurrahman Sholeh, mengapresiasi antusiasme peserta. Ia menyebut kegiatan ini sebagai bentuk perhatian LDII terhadap ketahanan keluarga. “Acara berlangsung lancar dan penuh semangat. Para pasangan muda sangat antusias, bahkan sudah hadir sebelum acara dimulai,” katanya. Sementara salah satu peserta, Andini, menyebut kegiatan ini sebagai momen berharga. “Kami merasa dirangkul dan sangat bersyukur ada forum seperti ini,” ujarnya.
Melihat antusiasme peserta, Erry mengungkapkan bahwa PC LDII Mantrijeron berencana melanjutkan kegiatan serupa dengan segmentasi yang lebih luas. “Rencananya kami akan mengadakan pengajian sarimbitan untuk pasangan usia pernikahan hingga 20 tahun. Ke depan, konsepnya akan lebih inovatif dengan pemanfaatan media visual dan sesi interaktif,” tutupnya.
Oleh: Ayatullah H (contributor) / Fachrizal Wicaksono (editor)
Kunjungi berbagai website LDII
DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng