Utamakan Akhirat, Raih Dunia: Prinsip Sukses Wildy Istimror untuk Generasi Muda

SLEMAN – DPD LDII Sleman menggelar Pengajian Akbar Muda-Mudi pada Minggu, 18 Mei 2025, dengan mengangkat tema penguatan spiritual di tengah tantangan generasi muda masa kini. Acara ini diadakan di dua lokasi: Masjid Al Furqon Gedongan untuk peserta usia remaja (13–18 tahun), dan Masjid Mulya Abadi Mulungan untuk peserta usia mandiri (19 tahun ke atas, belum menikah).

Ratusan generasi muda tampak antusias menghadiri acara tersebut. Pengajian menghadirkan dua pemateri utama dari DPP LDII: Wildy Istimror dan Erwin Wiyadi. Keduanya menyampaikan pentingnya menyeimbangkan cita-cita duniawi dengan perjuangan spiritual demi meraih kesuksesan sejati, baik di dunia maupun akhirat.

Dalam tausiyah pembuka, Wildy menekankan bahwa kesuksesan sejati tidak hanya dilihat dari pencapaian materi. “Sukses itu ketika hidup punya arah dan tujuan. Kalau hidup cuma soal kerja keras tapi hatinya kosong, berarti ada yang kurang. Itulah pentingnya agama sebagai fondasi utama,” ujarnya di hadapan peserta pengajian.

Ketua LDII Sleman, Muhammad Zain, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian LDII terhadap tantangan spiritual yang dihadapi generasi muda hari ini. “Kami ingin para generus tak hanya sukses secara akademik atau karier, tapi juga punya pijakan agama yang kuat. Itulah bekal terbaik untuk masa depan mereka,” kata Zain.

Dalam ceramahnya, Wildy menceritakan pengalaman pribadi yang mengubah arah hidupnya. Ketika masih kuliah semester lima, ia mendapat nasihat dari gurunya, Cak Emir, untuk mulai aktif dalam perjuangan agama sejak dini. “Kata beliau, ‘Gunakan tenagamu untuk bantu agama Allah, nanti saat kamu lulus, giliran Allah yang bantu kamu.’ Itu membakar semangat saya sampai sekarang,” kenangnya.

Mantan Direktur HR PT Philips Indonesia ini juga menegaskan bahwa banyak tokoh sukses yang ia temui di dalam maupun luar negeri berasal dari latar belakang dakwah. Menurutnya, prinsip mereka sederhana namun kuat: menolong agama Allah lebih dahulu, maka Allah akan menolong mereka dalam segala urusan. Ia mengutip Surah Muhammad ayat 7 sebagai kunci prinsip hidup tersebut.

Muhammad Zain mengapresiasi pemaparan tersebut dan berharap nilai-nilai itu bisa menginspirasi peserta. “Kami ingin kegiatan ini tidak sekadar jadi rutinitas, tapi titik tolak perubahan cara berpikir. Bahwa perjuangan agama bukan penghalang sukses, tapi justru jalan menuju keberhasilan yang hakiki,” tutupnya.

Dengan pengajian akbar ini, LDII Sleman berharap generasi muda semakin memahami bahwa masa muda adalah waktu terbaik untuk menanamkan nilai keimanan dan kontribusi nyata dalam perjuangan agama. Sebab, dari perjuangan itulah kesuksesan sejati bisa bertumbuh dengan kuat dan bermakna.

——————–

Oleh: Khyeoim (contributor) / Fachrizal Wicaksono (editor)

Kunjungi berbagai website LDII

DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng

Leave a Reply

Your email address will not be published.