DPW LDII DIY Gandeng DPD RI Gelar Pelatihan MC Berbahasa Indonesia dan Jawa

YOGYAKARTA – Dalam upaya meningkatkan keterampilan berbicara di depan umum di kalangan generasi muda, Dewan Pimpinan Wilayah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPW LDII) Daerah Istimewa Yogyakarta bekerja sama dengan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI menggelar pelatihan Master of Ceremony (MC) bertajuk “Menjadi MC yang Fasih, Santun, dan Memikat Panggung” pada Minggu, 1 Juni 2025.

Bertempat di Gedung DPD RI DIY, pelatihan ini menghadirkan praktisi public speaking berpengalaman, Ranny Albanny. Peserta mendapatkan pembekalan menyeluruh mengenai teknik dasar hingga lanjutan dalam membawakan acara, termasuk penguasaan vokal, bahasa tubuh, pengaturan suasana, hingga cara menghadapi audiens dalam berbagai kondisi.

Pelatihan ini dirancang tidak hanya untuk meningkatkan kemampuan teknis MC, tetapi juga memperkuat kemampuan berbahasa secara kontekstual, dengan materi dwi bahasa: Bahasa Indonesia dan Bahasa Jawa. “Kita ingin melahirkan generasi muda yang komunikatif, sopan dalam bertutur, dan tetap memiliki akar budaya,” ujar Ketua DPW LDII DIY, Atus Syahbudin.

Sementara itu, anggota DPD RI asal DIY, Hilmy Muhammad, dalam sambutannya menyambut baik inisiatif ini. Menurutnya, pelatihan seperti ini penting untuk menciptakan kader muda yang siap tampil dalam berbagai forum, baik formal maupun informal. “Public speaking adalah bekal penting di era keterbukaan. Apalagi jika dikombinasikan dengan pelestarian bahasa daerah seperti Bahasa Jawa,” ujarnya.

Peserta pelatihan yang mayoritas berasal dari kalangan pemuda LDII dan organisasi kemasyarakatan lainnya tampak antusias mengikuti sesi demi sesi. Selain materi teori, mereka juga diberi kesempatan praktik langsung membawakan acara, kemudian dievaluasi dan diberikan masukan langsung oleh pemateri.

“Melalui latihan praktik ini, peserta tidak hanya belajar teori, tetapi juga belajar mengatasi demam panggung dan menyesuaikan gaya komunikasi sesuai situasi,” kata Ranny saat sesi pelatihan berlangsung.

DPW LDII DIY berharap pelatihan ini bisa menjadi agenda rutin untuk membekali generasi muda dengan keterampilan komunikasi yang profesional namun tetap santun dan berakar pada nilai-nilai budaya lokal. Pelatihan ini sekaligus menjadi bukti komitmen LDII dalam membentuk sumber daya manusia yang siap bersaing dan berkontribusi di berbagai ruang publik.

——————–

——————–

Oleh: Afin (contributor) / Fachrizal Wicaksono (editor)

Kunjungi berbagai website LDII

DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng

Leave a Reply

Your email address will not be published.