DPD LDII Kabupaten Bantul Gelar Diklat Pengisian Form Monev untuk Penguatan Tata Kelola Organisasi

Bantul (18/6). Untuk meningkatkan kapasitas tata kelola organisasi yang transparan dan akuntabel, DPD LDII Kabupaten Bantul, Yogyakarta, menyelenggarakan Diklat Petunjuk Singkat Pengisian Form Monitoring dan Evaluasi (Monev) Organisasi.

Kegiatan dilaksanakan pada Selasa (10/6), di Kantor DPD LDII Bantul. Acara ini dihadiri oleh seluruh jajaran Pengurus Harian DPD LDII Bantul serta tiga perwakilan dari masing-masing Pimpinan Cabang (PC) LDII se-Kabupaten Bantul. Kehadiran pengurus struktural ini menunjukkan komitmen kolektif dalam mewujudkan tata kelola organisasi berbasis data dan evaluasi yang sistematis.

Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua DPD LDII Kabupaten Bantul, Tavip Raharja, yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya monitoring dan evaluasi sebagai instrumen penguatan kelembagaan.

“Monitoring dan evaluasi bukan semata agenda administratif, tetapi merupakan refleksi dari profesionalisme organisasi dalam membangun akuntabilitas internal dan eksternal,” ujar Tavip.

Materi utama disampaikan oleh Wakil Ketua DPD LDII Kabupaten Bantul, Alek Rahmad Hasyi, selaku narasumber. Ia memaparkan langkah-langkah teknis pengisian form Monev Organisasi, mulai dari identifikasi data prioritas, verifikasi lapangan, hingga pemetaan program kerja strategis. Pendekatan ini diharapkan membantu semua jenjang struktur memahami indikator keberhasilan organisasi secara kuantitatif dan kualitatif.

Diklat ini dirancang dalam format interaktif dengan sesi tanya jawab yang dinamis. Para peserta diberi ruang menyampaikan kendala di lapangan serta menerima umpan balik konstruktif. Hal ini merupakan bagian dari upaya membangun budaya belajar dalam organisasi yang adaptif terhadap dinamika zaman.

Acara ditutup dengan doa bersama, yang dipimpin oleh Wakil Sekretaris DPD LDII Bantul, H. Rosyid Ichwanto yang sekaligus menekankan pentingnya keberlanjutan kegiatan serupa di masa depan. “Kegiatan seperti ini harus menjadi tradisi kelembagaan yang berkelanjutan,” ujarnya.

Melalui pelatihan ini, DPD LDII Bantul berharap terbangun sinergi yang lebih kuat dari tingkat pusat hingga akar rumput dalam menciptakan tata kelola organisasi yang unggul, partisipatif, dan visioner. 

Oleh: Laundry Chemical (contributor) / Riska Sabillah (editor)

Kunjungi berbagai website LDII

DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng