Ratusan Generus LDII Indramayu Ikuti Bina Prestasi Anak Sholeh XIV
Indramayu (18/6). DPD LDII Kabupaten Indramayu bekerjasama dengan Penggerak Pembina Generus (PPG) dan Pondok Pesantren Baitul Izzah sukses menyelenggarakan kegiatan tahunan Bina Prestasi Anak Sholeh XIV di lingkungan Ponpes Baitul Izzah, Kandanghaur.
Acara ini diikuti oleh ratusan generasi penerus (generus) LDII usia PAUD dan SD dari zona Indramayu Barat, mencakup wilayah PC Lelea hingga PC Tanjung Jaya pada Minggu (15/6/2025). Beragam perlombaan digelar untuk mengasah kemampuan dan karakter anak-anak, antara lain cerdas cermat, adzan, murotal, tahfidz, kaligrafi, ceramah, praktek sholat, hingga praktek tata krama.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana pendidikan karakter Islami sejak dini. Ketua PPG, Taufik Nur Amin, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program tahunan bagian Pendidikan Keagamaan dan Dakwah DPD LDII Kabupaten Indramayu.
“Tahun ini, kegiatan diselenggarakan di dua zona. Zona Indramayu Barat dilaksanakan di Ponpes Baitul Izzah, sedangkan zona Indramayu Timur akan dilaksanakan di Ponpes Nashrullah, Lemah Abang. Kami berharap melalui kegiatan ini anak-anak bisa tumbuh sesuai dengan tema acara: Mulia dalam Akhlak, Faqih dalam Agama, dan Mandiri dalam Sikap,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana kegiatan, Rahmat Huda, mengungkapkan rasa syukur atas suksesnya pelaksanaan acara. “Alhamdulillah, seluruh rangkaian kegiatan dapat berjalan lancar dan penuh antusias. Terima kasih kepada seluruh panitia, peserta, dan pihak yang telah mendukung. Semoga kegiatan ini menjadi wasilah terbentuknya generasi yang sholeh dan sholehah di masa depan,” tutupnya.
Melalui kegiatan Bina Prestasi Anak Sholeh XIV ini, diharapkan terbentuk generasi penerus yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat dalam pemahaman agama, berakhlak mulia, dan memiliki kemandirian dalam bersikap.
Kegiatan ini menjadi bagian dari ikhtiar bersama dalam membina anak-anak sejak usia dini agar tumbuh menjadi pribadi yang siap menghadapi tantangan zaman, namun tetap berpegang teguh pada nilai-nilai Islam yang luhur.
Oleh: Taufik Nur Amin (contributor) / Uyun Kusuma (editor)
Kunjungi berbagai website LDII
DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng