Wujudkan Pemain Sepak Bola Berkarakter Luhur, LDII Cilegon dan Serang Selenggarakan Fun Football

 

Serang (18/6). Komitmen LDII membina generasi muda salah satunya lewat olahraga sepak bola. DPD LDII Kota Cilegon dan Kabupaten Serang selenggarakan Fun Football Tahun 2025 bekerja sama dengan Forum Sepak bola Generasi Indonesia (FORSGI) Kabupaten Serang.

Fun Football diikuti lima tim dari berbagai kecamatan yang tersebar di wilayah Cilegon dan Serang serta ratusan suporter meriahkan pembukaan Fun Football. Acara berlangsung di Stadion Kopasus, Serang, Minggu (15/6).

Ketua Pelaksana Fun Football Wowo, menegaskan kegiatan ini bisa menjadi wadah olahraga yang sehat dan bisa menjadi contoh untuk liga sepak bola warga LDII. “Fun Football yang diselanggarakan mulai tahun 2025 ini untuk mencari bakat warga LDII yang gemar bermain sepak bola dan bisa rukun kompak dalam permainnanya sehingga menerapkan 29 karakter luhur,” ujarnya.

Turnamen sepak bola yang berlangsung di Stadion Kopassus, Serang ini, mengedepankan kombinasi pemain yang bervariasi dari usia junior hingga senior mulai usia 15-45 tahun. Ini merupakan kolaborasi dari pembinaan FORSGI dengan Liga Fun Football Kramatwatu.

Ketua FORSGI Kabupaten Serang, Kabid Bagaskara, menyampaikan FORSGI dengan Fun Football saling bersinergi sehingga menumbuhkan rasa gemar berolahraga dari usía dini. Fun Football merupakan karya anak sholih melalui sepak bola. “Semoga nantinya bisa menjaring bibit pemain yang berkarakter dan profesional dalam sepak terjangnya,” ungkapnya.

Dewan Penasihat DPD LDII Kabupaten Serang, Martono menjelaskan warga LDII dalam membentuk atlet tidak hanya dari segi teknis, tetapi juga moral dan berkarakter luhur. “Semoga sejalan dengan Timnas Indonesia yang meningkat prestasinya sebagai penopang semangat generasi saat ini. Kalah menang bukan yang utama, tetapi sportivitas serta semangat kebersamaan jauh lebih penting sehingga semua pemain dan official bisa menerapkan karakter yang baik,” ujarnya.

Selanjutnya, LDII Kabupaten Serang bisa membantu program pemerintah dengan bukti nyata menyongsong kesehatan untuk masyarakatnya dengan berolahraga dalam membina generasi penerusnya hingga usia lanjut. “Sepak bola ini bisa menjadi salah satu wadah untuk mencetak generasi sepak bola yang tidak hanya handal di lapangan, tetapi juga memiliki integritas dan berkarakter yang baik.” tambahnya.

Selama liga berlangsung panitia Liga Fun Football berharap kepada seluruh suporter dan pemain mengedepankan sportivitas serta menunjukkan kualitas permainan yang baik.

 

Oleh: Bung Pream (contributor) / Uyun Kusuma (editor)

Kunjungi berbagai website LDII

DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng

Leave a Reply

Your email address will not be published.