LDII Kuantan Singingi Imbau Warga Bijak Kelola Keuangan di Tengah Ketidakpastian Ekonomi

Kuantan Singingi (25/6). Menghadapi situasi ekonomi nasional yang kurang stabil, DPD LDII Kabupaten Kuantan Singingi mengimbau warganya untuk lebih bijak dalam membelanjakan uang. Himbauan ini disampaikan langsung oleh Ketua DPD LDII Kuantan Singingi, Bambang Irawan Abrorudin, dalam acara pembinaan warga pada Minggu (15/6).

Ia menyampaikan bahwa saat ini Indonesia tengah menghadapi ketidakpastian ekonomi dan laju inflasi yang berdampak pada melemahnya daya beli masyarakat. Oleh karena itu, masyarakat diharapkan lebih cermat dalam mengatur keuangan, terutama dalam menyambut momen-momen penting.

“Kami mengimbau kepada warga LDII khususnya dan masyarakat pada umumnya, setelah Ramadhan dan idul fitri, dilanjutkan dengan Hari Raya idul adha dan sebentar lagi memasuki tahun ajaran baru. Maka, hendaknya lebih bijak dalam membelanjakan uang,” ujar Bambang.

Ia juga mengajak masyarakat untuk mulai mempersiapkan dana darurat maupun investasi jangka panjang. “Karena keadaan perekonomian juga kurang stabil, kami harap masyarakat bisa menabung untuk dana darurat atau investasi,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Dewan Penasihat DPD LDII Kuantan Singingi, H. Ruhadi, turut memberikan nasihat penutup yang menjadi pemantik semangat warga agar tidak mudah menyerah dalam menghadapi ujian kehidupan.

“Masyarakat harus ingat, sebagaimana dijelaskan dalam QS. Al-Ankabut ayat 2: Apakah manusia mengira bahwa mereka dibiarkan berkata ‘Kami telah beriman’, sedang mereka tidak diuji? Jawabannya, pasti Allah akan memberikan cobaan, baik yang menyenangkan maupun yang menyulitkan,” jelasnya.

Ruhadi juga menekankan pentingnya kehati-hatian dalam memilih tempat pendidikan untuk anak-anak, khususnya menjelang tahun ajaran baru.

“Orang tua yang akan menyekolahkan anaknya harap memeriksa dengan cermat tempat tinggal (kos/asrama) dan lingkungan sekolahnya. Jangan sampai anak-anak tinggal di tempat yang kurang baik,” tegasnya.

Oleh: Bams (contributor) / Riska Sabillah (editor)

Kunjungi berbagai website LDII

DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng