Diikuti 101 Peserta, LDII Sindang Kelingi Gelar Festival Anak Sholeh

 

Rejang Lebong (16/7). Sebanyak lebih dari 100 peserta meramaikan Festival Anak Sholeh (FAS) tingkat PC LDII Kecamatan Sindang Kelingi yang diselenggarakan pada Kamis (3/7/2025). Kegiatan ini mengangkat tema “Mewujudkan Generasi Profesional Religius yang Aktif, Faqih, Berakhlakul Karimah dan Mandiri” dan berlangsung semarak berkat antusiasme peserta serta dukungan dari berbagai pihak.

Dalam kegiatan ini, tercatat delapan kelompok belajar mengajar (KBM) dari dua desa, yakni Sindang Jaya dan Sindang Jati, turut ambil bagian. Mereka berasal dari KBM Nusharatul, KBM Baitussyakirin, KBM Adzikro, KBM Baitut Taufiqi, KBM Baiturrohman, dan KBM Baitussalam. Total peserta yang mengikuti acara mencapai lebih dari 100 anak dari berbagai jenjang usia.

Acara dibuka secara resmi oleh Penasihat PC LDII Kecamatan Sindang Kelingi, Edi Sugiarto. Dalam sambutannya, ia berpesan agar generasi muda LDII selalu mengingat Allah SWT dalam setiap langkah kehidupan, menjadi pribadi yang alim, faqih, mandiri, serta berakhlakul karimah, dan bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya. “Jangan pernah berhenti menuntut ilmu, baik ilmu dunia maupun akhirat,” pesan Edi Sugiarto di hadapan seluruh peserta dan hadirin.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh jajaran pengurus harian PC LDII Kecamatan Sindang Kelingi, pengurus PAC LDII dari Desa Sindang Jaya dan Desa Sindang Jati, serta warga LDII dari kedua desa. Antusiasme peserta dan dukungan masyarakat membuat suasana festival terasa hangat dan penuh semangat kebersamaan.

Sebagai bentuk apresiasi, panitia mengumumkan tiga KBM sebagai juara umum, yakni KBM 2 Baitussyakirin dan KBM 5 Baiturrohman dari Desa Sindang Jaya, serta KBM 1 Baitussyakirin dari Desa Sindang Jati. Ketua pelaksana kegiatan, Sugiono, menyampaikan harapannya agar FAS menjadi agenda rutin yang mampu mendorong tumbuhnya generasi muda LDII yang tidak hanya berprestasi, tetapi juga memiliki akhlak mulia. “Semoga festival ini menjadi wadah bagi anak-anak untuk menunjukkan kemampuan dan potensi mereka, serta menjadi pribadi yang lebih baik, alim, faqih, berakhlakul karimah, dan mandiri,” ujarnya.

 

Oleh: S09TRI.Bengkulu9 (contributor) / FF (editor)

Kunjungi berbagai website LDII

DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng

Leave a Reply

Your email address will not be published.