Persinas ASAD Cilegon Hadiri Pelantikan PPS Bandrong Cahaya Sejati
Cilegon (30/7). Ketua Perguruan Pencak Silat (PPS) Persinas ASAD Kota Cilegon menghadiri Milad ke-1 sekaligus pelantikan PPS Bandrong Cahaya Sejati yang digelar di Kelurahan Ketileng, Kota Cilegon. Acara tersebut turut dihadiri sejumlah tokoh pencak silat, termasuk Ketua DPD Bandrong Kota Cilegon, Mustasim Madyaksa yang secara langsung melantik pengurus, serta pembina PPS Bandrong Cahaya Sejati, KH. Al Idrus, Pengasuh Ponpes Al Idrus Bani Tholib.
Dalam kegiatan tersebut, Ketua Persinas ASAD Kecamatan Cilegon, Teguh Pribadi, menyampaikan ajakan kepada seluruh perguruan silat di Kota Cilegon, khususnya di wilayah Kecamatan Cilegon, untuk lebih mengutamakan aspek pembinaan guna mencetak atlet pencak silat yang berprestasi.
“Ke depan, saya sebagai ketua ingin mengajak semua perguruan, bukan hanya fokus pada seni budayanya, tapi juga pada prestasi atletnya. Semoga dapat dibina terus agar mampu meraih prestasi hingga tingkat nasional, bahkan internasional,” ujarnya.
Teguh juga mengungkapkan bahwa Pengkot IPSI Kota Cilegon telah memverifikasi dan menerbitkan SK keanggotaan PPS Bandrong Cahaya Sejati sebagai bagian dari IPSI Kota Cilegon. Hal ini merupakan langkah konkret dalam mendukung program pembinaan yang dicanangkan Wali Kota Cilegon.
Ia berharap, Pemerintah Kota Cilegon maupun pihak swasta seperti BUMN, BUMD, dan BUMS dapat turut mendukung upaya pembinaan perguruan pencak silat. “Kami dari Persinas ASAD Kota Cilegon berharap pemerintah maupun perusahaan bisa melirik seni budaya kita, khususnya pencak silat di Kecamatan Cilegon. Dukungan itu sangat dibutuhkan, terutama sebagai bentuk motivasi bagi generasi muda calon atlet silat,” ungkapnya.
Menurut Teguh, hingga kini terdapat 22 padepokan pencak silat di bawah naungan IPSI Kecamatan Cilegon yang masih menghadapi berbagai keterbatasan, khususnya dalam hal anggaran.
“Kami butuh logistik dan pembinaan untuk setiap padepokan. Mulai dari konsumsi saat latihan hingga dukungan bagi para pelatih dan anak-anak yang berlatih. Selama ini, Persinas ASAD Kota Cilegon menjalankan kegiatan dengan biaya pribadi. Bahkan dari IPSI sendiri tidak ada dana untuk menunjang latihan mingguan,” jelasnya.
Oleh: Bung Pream (contributor) / Riska Sabilah (editor)
Kunjungi berbagai website LDII
DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng