Sinergi Pengajar, Kunci Harmoni Pengajaran di Ponpes Taufiqurrohman Pinang Banjar
Musi Banyuasin (2/8). Untuk menjaga harmonisasi pengajaran dan meningkatkan efektivitas pendidikan, para pendidik di Pondok Pesantren Taufiqurrohman (PPTR) Pinang Banjar, Musi Banyuasin, melaksanakan sinkronisasi materi dan jadwal kegiatan pembelajaran. Langkah ini menjadi bagian penting dari ikhtiar kolektif dalam membentuk suasana belajar yang terarah, tertib, dan saling menghormati antar guru.
Koordinasi yang dilakukan oleh para ustaz, bukan semata demi kelancaran jadwal. Lebih dari itu, ini adalah bentuk adab dalam dunia pendidikan, yang mengedepankan sikap saling menghargai serta semangat gotong royong dalam mencerdaskan santri.
“Sinergi itu penting, baik di internal maupun eksternal. Tanpa sinkronisasi, akan sulit mencapai keberhasilan bersama,” ujar Ustaz Huda saat ditemui di halaman belakang pesantren.
Kegiatan sinkronisasi ini juga menjadi bagian dari persiapan menyambut kajian outdoor yang dijadwalkan berlangsung pada Agustus 2025. Bertempat di halaman belakang pesantren yang asri dan tenang, suasana diskusi berlangsung khidmat dan penuh semangat.
Lokasi yang dipilih memberikan suasana alami yang mendukung proses penguatan materi, sekaligus meningkatkan keakraban di antara para pendidik. Ini menjadi momentum penting dalam membangun ekosistem pendidikan yang kolaboratif dan berorientasi pada mutu.
Ponpes Taufiqurrohman Pinang Banjar berkomitmen untuk terus mendorong kualitas pendidikan yang tidak hanya unggul dalam ilmu, tetapi juga kuat dalam karakter. Salah satu pilar utamanya adalah penguatan kolaborasi antar guru dalam menyusun materi yang sejalan dengan kurikulum pondok serta prinsip keislaman yang rahmatan lil ‘alamin.
Dengan adanya sinkronisasi seperti ini, pesantren berharap seluruh proses pembelajaran dapat berlangsung lebih sistematis dan selaras, sehingga santri dapat memperoleh ilmu yang utuh, baik dari sisi keilmuan, adab, maupun akhlakul karimah.
Oleh: Daud SOBRI (contributor) / Riska Sabilah (editor)
Kunjungi berbagai website LDII
DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng