LDII Mimika Gelar Perkemahan CAI 2025, Bentuk Pemuda Profesional Religius dan Cinta Tanah Air

 

Timika (9/8). DPD LDII Kabupaten Mimika menggelar Perkemahan Akhir Tahun Cinta Alam Indonesia (CAI) selama 3 hari, pada 25–27 Juli 2025. Kegiatan yang berlangsung di Aula Gedung Serbaguna DKM Miftahul Huda, Kota Timika, Papua Tengah, ini diikuti 70-an peserta dari kalangan muda-mudi.

Mengusung motto “Kecil Terbina, Muda Berkarya, Tua Hidup Mulia, Mati Masuk Surga”, perkemahan ini bertujuan membentuk Generasi Penerus (Generus) yang berakhlak mulia, memiliki jiwa nasionalisme, dan berdaya saing.

Acara dibuka oleh Dewan Penasihat (Wanhat) LDII Mimika, Muhammad Amar, yang sekaligus memberikan materi pembekalan. Dalam sambutannya, ia mengapresiasi inisiatif LDII Mimika yang secara konsisten membina generasi muda melalui kegiatan positif.

“Kegiatan ini menjadi sarana untuk membentuk pemuda profesional religius yang berkarakter luhur dan cinta tanah air. Mereka harus memiliki bekal ilmu agama, ilmu dunia, dan nilai-nilai karakter luhur agar tidak mudah terpengaruh oleh kenakalan remaja maupun pengaruh negatif lainnya,” ungkapnya.

Pembekalan materi indoor turut disampaikan oleh Muh Ichsan Maulana, didampingi Laksana Agung Firdaus dan Muhammad Fregi. Materi yang diberikan mencakup wawasan kebangsaan, simulasi pembentukan karakter, dan pendalaman ilmu agama.

Ketua PC LDII Mimika Baru, Ustadz Achmadun, menjelaskan bahwa Camping CAI 2025 dirancang dengan rangkaian kegiatan yang tidak hanya mendidik secara intelektual, tetapi juga menumbuhkan kemandirian, kedisiplinan, dan semangat pengabdian. “Kami ingin generasi muda memiliki ketangguhan moral dan mental untuk menjadi sumber daya manusia unggul bagi bangsa dan negara,” tegasnya.

Suasana perkemahan berlangsung tertib, penuh semangat, dan interaktif. Peserta mengikuti setiap agenda dengan antusias, mencerminkan tekad kuat untuk menjadi generasi yang sholih, berkarakter, dan siap berkarya bagi masa depan Indonesia.

 

 

Oleh: S29Mus_SULSEL9.1A_MUSLIMIN_081343923860 (contributor) / Riska Sabilah (editor)

Kunjungi berbagai website LDII

DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng

Leave a Reply

Your email address will not be published.