Warga LDII Bogor Ikuti Cek Kesehatan Gratis di Masjid Nurul Iman
Bogor (8/8). Lebih dari 200-an warga memadati halaman Masjid Nurul Iman Budiagung pada Sabtu pagi dalam acara Cek Kesehatan Gratis (CKG) Usia Istimewa. Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara DKM Nurul Iman Budiagung, DPD LDII Kota Bogor, dan Puskesmas Kedung Badak, berlangsung pukul 07.30 hingga 10.30 WIB dengan antusiasme tinggi, khususnya dari kalangan lanjut usia (lansia).
Perwakilan Forum Komunikasi Kesehatan Islam (FKKI), dr. Yan Ajie, menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari program nasional yang bertujuan menjemput bola dalam pelayanan kesehatan bagi masyarakat, terutama komunitas pesantren dan lansia. “Cek Kesehatan Gratis ini adalah program nasional yang bertujuan mendekatkan layanan kesehatan ke tengah masyarakat. Kami sangat mengapresiasi kolaborasi antara Puskesmas, DPD LDII, Pondok Pesantren Nurul Iman, dan FKKI,” ujarnya.
Meski jumlah peserta melebihi perkiraan, panitia tetap sigap melayani seluruh warga yang sebagian besar berasal dari sekitar Pondok Pesantren Nurul Iman. Lansia yang hadir menjalani pemeriksaan tanda vital seperti tekanan darah, nadi, laju pernapasan, suhu tubuh, serta skrining penyakit tidak menular (PTM) meliputi gula darah, kolesterol, dan asam urat.
Selain itu, dilakukan pula penilaian kemampuan aktivitas harian lansia untuk mendeteksi penurunan fungsi fisik sejak dini. Peserta dengan hasil pemeriksaan yang menunjukkan indikasi gangguan kesehatan langsung diarahkan untuk berkonsultasi dengan dokter umum di lokasi atau dirujuk ke Puskesmas.
Program ini menjadi contoh nyata praktik “jemput bola” dari pihak Puskesmas untuk menghadirkan layanan kesehatan di komunitas berbasis keagamaan. Menurut dr. Yan Ajie, pendekatan ini strategis mengingat keterbatasan mobilitas lansia dan tingginya risiko penyakit degeneratif di usia lanjut.
“Momen ini sangat berharga. Ketika fasilitas kesehatan aktif mendekati komunitas pesantren, deteksi dini penyakit menjadi lebih mudah. Harapannya, penyakit bisa tertangani sejak awal dan tidak berkembang menjadi komplikasi,” tambahnya.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa sinergi antara lembaga keagamaan, pemerintah, dan masyarakat dapat membentuk pelayanan kesehatan yang inklusif dan proaktif. Ketua DKM, pengurus LDII Kota Bogor, dan tim medis Puskesmas Kedung Badak sepakat menjadikan acara ini agenda rutin untuk memastikan keberlanjutan layanan promotif dan preventif bagi lansia di Kota Bogor.
Oleh: Budi Setiadi (contributor) / Riska Sabilah (editor)
Kunjungi berbagai website LDII
DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng