LDII Klaten Hadiri Undangan Seminar Silaturahim Kebangsaan V

 

 

Klaten (13/8). DPD LDII Kabupaten Klaten menegaskan komitmennya menjaga persatuan dalam bingkai kebinekaan melalui partisipasi pada Seminar Silaturahim Kebangsaan V yang digelar secara hybrid, Sabtu (26/7).

Kegiatan yang dipusatkan di Studio Utama DPW LDII Provinsi Jawa Tengah ini diikuti oleh seluruh DPD se-Jawa Tengah melalui studio mini masing-masing. DPD LDII Klaten menyelenggarakannya di Aula Kantor DPD LDII Klaten, Jonggrangan Baru, Klaten Utara.

Mengangkat tema “Memperkuat Toleransi Umat Beragama untuk Mewujudkan Masyarakat Harmoni di Jawa Tengah,” seminar ini menjadi bagian dari program pembinaan wawasan kebangsaan LDII Jawa Tengah. Tujuannya, menumbuhkan kesadaran kolektif tentang pentingnya toleransi dan hidup damai dalam keberagaman keyakinan.

Hadir dalam kegiatan ini Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Klaten, Ketua DPD LDII Klaten, perwakilan Kementerian Agama Kabupaten Klaten, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), MUI, Polres, Kejaksaan Negeri, Kodim 0723/Klaten, Camat Klaten Utara, unsur Muspika, dan Kepala Desa setempat.

Ketua DPD LDII Klaten menyampaikan bahwa silaturahim dan dialog lintas agama adalah pilar penting dalam menjaga keutuhan NKRI. “Seminar ini adalah bentuk nyata kontribusi LDII dalam membangun nilai-nilai kebangsaan. Toleransi bukan hanya jargon, tapi harus menjadi budaya dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Kegiatan yang berlangsung hingga pukul 11.15 WIB ini diisi dengan diskusi dan tanggapan dari tokoh lintas iman, ormas, dan pemuda. Mereka menekankan pentingnya ruang perjumpaan yang terbuka, inklusif, dan sarat nilai kebersamaan.

Salah satu perwakilan pemuda lintas agama mengungkapkan, forum seperti ini efektif mengikis prasangka dan menciptakan jembatan pengertian antarkelompok.

Melalui kegiatan ini, LDII Klaten berharap semangat kebangsaan dan toleransi terus tertanam di tengah masyarakat, khususnya generasi muda, sehingga tercipta kehidupan sosial yang harmonis dan penuh semangat gotong-royong.

 

 

Oleh: Rizal Putra Milda 0812 7229 3074 (contributor) / Riska Sabilah (editor)

Kunjungi berbagai website LDII

DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng

Leave a Reply

Your email address will not be published.