LDII Purwakarta dan Majelis Taklim Nurjannah Gelar Pengajian
Purwakarta (16/8). Untuk memperdalam pemahaman agama Islam sesuai tuntunan Al-Qur’an dan Al-Hadits, Majelis Taklim Nurjannah Sukamanah Bojong bekerja sama dengan DPD LDII Kabupaten Purwakarta menyelenggarakan pengajian rutin pada Senin (4/8). Kegiatan ini berlangsung khidmat dan penuh semangat kebersamaan.
Turut hadir dalam majelis tersebut Dewan Penasihat (Wanhat) LDII Purwakarta, Bendahara DPD LDII, Pardiyo, serta Ketua Majelis, Sapri Hidayat sekaligus pengurus Bagian Hubungan Antar Lembaga. Warga Majelis Taklim Nurjannah tampak antusias mengikuti kajian dari awal hingga akhir.
Dalam sambutan pembuka, Sapri menekankan pentingnya menjaga keimanan, memperkuat ukhuwah Islamiyah, serta menjalankan kehidupan beragama dengan penuh keikhlasan. Pengajian diawali dengan tilawah Surat An-Nisa ayat 1–6.
Bagian Pendidikan Keagamaan dan Dakwah (PKD) LDII Purwakarta, Trussardi menjelaskan, urgensi memahami isi Al-Quran, bukan sekadar membaca. “Dengan memahami makna kata demi kata dalam Al-Quran, kita tidak hanya membaca, tapi juga meresapi dan mengamalkan pesan-pesan Allah dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Sementara itu, Humas DPD LDII Kabupaten Purwakarta, Johnp Harpendi, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi dari visi dakwah LDII yang berfokus pada pemurnian ajaran Islam serta pembinaan umat agar tetap berpijak pada nilai-nilai Al-Quran dan Al-Hadits. “LDII selalu berkomitmen untuk menjadikan Al-Quran dan Al-Hadits sebagai pedoman utama, sekaligus menjaga semangat persatuan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” tegasnya.
Dalam pesan penutup, Sumari menyampaikan, “Barang siapa diberi hidayah oleh Allah, maka ia telah diberi nikmat terbesar. Barang siapa istiqomah dalam hidayah Islam, maka ia telah dijaga dari kesesatan akhir zaman,” tutupnya.
Acara ditutup dengan doa bersama, dengan harapan agar ilmu yang diperoleh dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Warga juga diajak menjadi pribadi yang lebih baik, mandiri, dan berakhlak mulia, mencerminkan ajaran Islam yang rahmatan lil ‘alamin.
Oleh: KG Ing Suro (contributor) / Riska Sabilah (editor)
Kunjungi berbagai website LDII
DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng