Regenerasi Diciptakan: Ulin Nuha Syahnarendra Susul Sang Ayah Raih Beasiswa ke Jepang
Yogyakarta (20/8). Kisah inspiratif datang dari alumni Pondok Pesantren (Ponpes) Pelajar dan Mahasiswa (PPM) Baitussalam Daengan Yogyakarta, Ulin Nuha Syahnarendra. Setelah bertugas satu tahun sebagai mubaligh lulusan Pondok Pesantren Wali Barokah Kediri, Ulin berhasil mewujudkan mimpinya melanjutkan studi pada Program Studi Bahasa Jepang, Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM).
Sambil menempuh kuliah, Ulin aktif menjadi guru mengaji di Masjid Darul Hikmah, Babarsari, Depok. Masjid yang berada di bawah naungan LDII Depok ini rutin mengadakan pengajian mulai dari PAUD-SD, SMP, SMA, usia nikah, keluarga hingga lansia.
Sejak kecil, kedua orang tuanya, Atus Syahbudin dan Jumiati, telah mendukung penuh minat Ulin. Kemampuan bahasa Jepang mulai diasah saat menempuh pendidikan di SD Yuzuki Matsuyama, Jepang. Selanjutnya, ketika mondok dan bersekolah di SMA Negeri 7 Yogyakarta, ia terus menekuni bahasa Jepang melalui kegiatan ekstrakurikuler dan organisasi.
Atus mengungkapkan perjalanan anaknya tidak selalu mulus. “Failure stories pastilah. Kegagalannya berkali-kali dalam tiga tahun terakhir telah menempanya untuk pantang menyerah. Kadang saya merasa kasihan melihatnya saat jatuh, belum berhasil diterima, namun alhamdulillah bisa bangkit kembali untuk meraih impiannya,” ujarnya.
Berkat ketekunan, doa, dan deretan prestasi, Ulin akhirnya terpilih sebagai awardee Program Japanese Studies Non-Degree 2025–2026. Ia akan mendalami bahasa dan budaya Jepang di Kyoto University of Education dengan beasiswa MEXT mulai Oktober 2025 hingga September 2026.
Beasiswa MEXT yang dikelola Kementerian Pendidikan, Budaya, Ilmu Pengetahuan, dan Teknologi Jepang (Monbukagakusho) merupakan salah satu program paling prestisius. Seleksi ketat dilakukan melalui jalur nasional oleh Kedutaan Besar Jepang di Indonesia. Peserta harus melalui seleksi berkas, ujian tulis, wawancara di Kedutaan Besar (Kedubes) Jepang di Jakarta, hingga penilaian akhir oleh MEXT di Tokyo. Keseluruhan proses memakan waktu sekitar delapan bulan, dari Januari hingga Agustus.
Ulin menorehkan belasan prestasi tingkat nasional yang menjadi bekal penting dalam seleksi beasiswa tersebut, di antaranya:
- Juara 2 Lomba Roudoku Moehi Kompetisi Nasional IV, 2019
- Juara 2 Lomba Presentasi Nasional Bahasa Jepang Dinusfest Semarang, 2021
- Juara 2 Lomba Tes Kemampuan Bahasa Jepang Mangafest UGM, 2021
- Juara 2 Olimpiade Nasional Bahasa Jepang AGBJ, 2021
- Juara 3 Kompetisi Voice Actor Jepang Nihon no Bunkasai, 2021
- Juara 1 Lomba Presentasi Bahasa Jepang se-DIY (Maju Tingkat Nasional), 2023
- Finalis Lomba Roudoku Nasional Universitas Andalas, 2023
- Juara 3 Lomba Presentasi Nasional Bahasa Jepang IT 18 Universitas Brawijaya, 2023
- Juara 2 Happyou Badai Bungaku Taikai UB, 2024
- Juara 1 Lomba Presentasi Bahasa Jepang Festival Jepang Unsoed, 2024
- Juara 1 Lomba Pidato Bahasa Jepang Nasional Orenji Undip, 2024
- Juara 1 Happyou Daikyousou Universitas Airlangga, 2024
- Juara 1 Happyou Taikai Japan Pop Culture Universitas Negeri Surabaya, 2024
Melalui pencapaian ini, Ulin berharap generasi muda Indonesia semakin termotivasi untuk berprestasi di kampusnya masing-masing, sekaligus membuka jalan menempuh pendidikan ke luar negeri. “Semoga kita semua bisa ikut andil dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045,” pesannya.
Oleh: Atus Syahbudin (contributor) / Riska Sabilah (editor)
Kunjungi berbagai website LDII
DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng
