BC-FIFA 2025 Sukses Digelar, Persinas ASAD Angkat Jurus Lokal ke Panggung Dunia
Cilegon (2/9). Perguruan Silat Nasional (Persinas) ASAD Kota Cilegon sukses berpartisipasi dalam Budaye Cilegon Fest & International Folk-Arts (BC-FIFA) 2025. Acara berskala internasional ini berlangsung selama enam hari dan menjadi ajang promosi budaya lokal ke panggung dunia.
Dalam kesempatan tersebut, Persinas ASAD menampilkan seni rampak pencak silat yang diperagakan oleh pesilat muda terbaik. Pertunjukan ini mendapat sambutan hangat dalam sesi seni lintas negara yang diikuti perwakilan dari India, Korea Selatan, Rusia, dan Bulgaria.
Festival budaya ini turut dihadiri oleh jajaran pejabat pemerintah dan tokoh daerah, antara lain Gubernur Banten, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon, Ketua DPRD, Dandim 0623, Kapolres, Sekda, Forkopimda, Ketua IPSI Kota Cilegon, serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
Wali Kota Cilegon, Robinsar, dalam sambutannya menyampaikan bahwa BC-FIFA 2025 menjadi istimewa dengan kehadiran empat negara sahabat. “Kali ini, Kota Cilegon bangga dengan kehadiran Korea Selatan, Rusia, Bulgaria, dan India yang turut memperkenalkan budaya mereka masing-masing,” ujarnya saat membuka festival, Rabu (6/8).
Ia menegaskan, BC-FIFA adalah panggung untuk memperkenalkan kekayaan budaya Cilegon ke dunia. “Festival ini merupakan bukti komitmen Pemerintah Kota Cilegon menjadikan kebudayaan sebagai bagian utama pembangunan. Selain mempererat persaudaraan dan membangun citra kota, kegiatan ini juga mendorong tumbuhnya ekonomi kreatif masyarakat,” tambahnya.
Ketua Persinas ASAD Kota Cilegon, Teguh Pribadi, mengajak generasi muda agar menjadikan festival budaya sebagai sarana menambah wawasan. “Ikutilah BC-FIFA ini dengan semangat, rasa ingin tahu, dan keterbukaan hati. Warga ASAD Kota Cilegon harus aktif, berani bertanya, serta menghargai keberagaman,” tegasnya.
Hal senada disampaikan Sekretaris Persinas ASAD Provinsi Banten, Sulistyanto. Ia mengajak masyarakat untuk memanfaatkan momentum ini dalam bertukar budaya. “Hari ini diisi dengan tarian tradisional dari berbagai negara, dan para peserta juga mengajak pengunjung belajar bersama. Ini adalah ruang interaksi budaya yang penuh kegembiraan,” jelasnya.
Sebagai puncak acara, pada (10/8) digelar Kirab Budaya yang dimulai dari Rumah Dinas Wali Kota menuju Alun-Alun Cilegon. Acara ditutup dengan Pentas Seni Budaya dan Closing Ceremony. Dalam sesi penutupan, Gubernur bersama Ketua IPSI Kota Cilegon menyerahkan golok khas dari perajin lokal kepada Wali Kota Cilegon sebagai simbol penutup BC-FIFA 2025.
Oleh: Bung Pream (contributor) / Riska Sabilah (editor)
Kunjungi berbagai website LDII
DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng