Family Camp LDII Mapanget: Dari Alam, Belajar Cinta Tanah Air dan Siaga Bencana
Manado (4/9). PC LDII Kecamatan Mapanget sukses menggelar Family Camp Kemerdekaan di Treetop Zipline Park, Manado. Kegiatan ini diikuti oleh warga LDII se-Kecamatan Mapanget sebagai wujud bakti dalam memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia.
Melalui tema Cinta Alam Indonesia, LDII Mapanget menegaskan kontribusinya dalam mengisi kemerdekaan dengan aksi nyata. Peserta mendapat pembekalan materi bertema “Membangun Peradaban Hijau dalam Upaya Pelestarian Lingkungan dan Pencapaian Kedaulatan Pangan” yang disampaikan oleh Sekretaris DPW LDII Sulawesi Utara, Soenarwan, serta Ketua Senkom Mitra Polri Sulut, M. Amin Muslim.
Dalam penyampaiannya, Amin Muslim menekankan pentingnya kepedulian warga terhadap lingkungan. “Menjaga alam bukan hanya kewajiban pemerintah, tetapi menjadi tanggung jawab kita bersama. Dengan peduli lingkungan dan kedaulatan pangan, kita mewariskan masa depan yang lebih baik bagi generasi berikutnya,” ungkapnya.
Selain itu, peserta juga dibekali materi kesiapsiagaan bencana dari Basarnas yang disampaikan Kapten Syahbudin Hajamant. Ia menegaskan bahwa kesiapsiagaan dimulai dari keluarga. “Setiap warga perlu mengetahui langkah awal penyelamatan diri, saling membantu, dan tanggap terhadap kondisi sekitar. Dengan demikian, risiko bencana bisa diminimalisir,” pesannya.
Ketua PC LDII Mapanget, Alamrijadi Sukardi, mengapresiasi antusiasme peserta dalam mengikuti kegiatan. “Family Camp ini bukan sekadar peringatan kemerdekaan, tetapi juga wadah untuk mempererat silaturahmi, meningkatkan wawasan, dan menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan serta bangsa. Semoga kegiatan ini menumbuhkan semangat kebersamaan dan cinta tanah air bagi seluruh warga,” ujarnya.
Family Camp LDII Mapanget tidak hanya menjadi ajang rekreasi keluarga, namun juga sarana menanamkan nilai cinta tanah air, kepedulian sosial, kesadaran lingkungan, serta keterampilan menghadapi bencana. Dengan demikian, diharapkan lahir generasi yang tangguh dan berkarakter.
Oleh: Ridwan DK | S25RID | SULUT 3 (contributor) / Riska Sabilah (editor)
Kunjungi berbagai website LDII
DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng