Lurah Loktuan Menghadiri Pengajian Umum PAC LDII Loktuan

Bontang (2/10). Pimpinan Anak Cabang (PAC) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Loktuan menghelat pengajian umum yang dihadiri langsung oleh Supriyadi selaku Lurah Loktuan, Kota Bontang, Kalimantan Timur.
Ahmad Nuri mewakili Takmir Masjid Al Kautsar dalam sambutannya menyampaikan kegiatan – kegiatan yang diadakan PAC LDII Loktuan. Yang mana salah satunya Masjid Al- Kautsar ini sudah terdaftar TPA (Taman Pendidikan Al-Quran) dinaungi langsung oleh Pemerintah Kota Bontang.
Lurah Loktuan Supriyadi dalam sambutannya menegaskan untuk gotong royong yang mana sekarang ini di Kota Bontang sudah mulai ada yang terpapar penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), apa lagi sekarang musim hujan kerap membuat daya tahan tubuh menurun. Ketika daya tahan tubuh menurun, virus dan bakteri penyebab penyakit pun lebih mudah untuk menjangkiti tubuh.

Ia menjelaskan pada musim hujan ada banyak bermunculan genangan air yang menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk Aedes Aegypti pembawa virus Dengue.
Untuk itu, ia mengimbau warga LDII dan masyarakat untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, “Dapat dimulai dengan tindakan 3M Plus, yakni rutin menguras tempat penampungan air untuk menghilangkan jentik nyamuk, mengubur barang-barang bekas yang dapat menjadi sarang nyamuk, dan menutup rapat tempat penampungan air,” jelasnya.

“Untuk memberantas nyamuk dan sarangnya, terutama karena musim hujan sudah tiba dan banyak laporan mengenai peningkatan kasus DBD. Karena itu, kami menghimbau agar masyarakat bisa sama – sama untuk bergotong royong dan sama – sama bisa saling menjaga di lingkungan sekitar. Saya apresiasi kepada masyarakat yang antusias dalam gotong royong” ungkapnya.
Selain itu beliau juga mengingatkan tentang waspada terhadap kejahatan, entah itu dari pencurian, penipuan. Apa lagi sekarang ini zaman sudah canggih, penipuan bisa melalui sosial media atau yang lainnya.
Kegiatan pengajian diakhiri dengan doa penutup serta ramah tamah.
Peran warga PAC Loktuan sangat dihardiapkan dalam pencegahan DBD dilingkubgan sekitarnya. Semangat terus dalam budaya gotong royong.