LDII Bengkulu Gelar Seminar Ketahanan Keluarga, Dorong Perempuan Jadi Madrasah Utama dalam Rumah Tangga

 

Bengkulu (6/10). Dalam rangka road to Musyawarah Wilayah (Muswil) VII DPW LDII Provinsi Bengkulu yang akan digelar pada(16/9), Biro Pemberdayaan Perempuan dan Kesejahteraan Keluarga DPW LDII Bengkulu menyelenggarakan Seminar Ketahanan Keluarga bertema “Peningkatan Kualitas Diri untuk Mandiri dan Harmonis dalam Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga.”

Kegiatan yang digelar secara hybrid ini diikuti oleh ribuan remaja putri dan ibu-ibu LDII dari 10 kabupaten/kota se-Provinsi Bengkulu, dengan siaran utama dipusatkan di Studio Ponpes Al Huda, Kebun Tebeng, Kota Bengkulu.

Ketua DPW LDII Provinsi Bengkulu, Meri Sasdi, dalam sambutannya mengapresiasi dukungan dari Ketua TP PKK Provinsi Bengkulu, Khairunnisa Helmi Hasan, serta Ketua Dharma Wanita Provinsi Bengkulu, Mardliyataini HS, yang hadir sebagai narasumber.

Ia menegaskan bahwa LDII merupakan organisasi resmi yang terdaftar dan diakui pemerintah, serta siap mendukung visi-misi Pemerintah Provinsi Bengkulu. “Saat ini kami tengah membangun Gedung Sekretariat DPW senilai hampir Rp2 miliar, seluruhnya berasal dari infak dan sedekah warga LDII. Mohon doa agar pembangunan ini berjalan lancar,” ujarnya.

Acara dibuka oleh Ketua TP PKK Provinsi Bengkulu, Khairunnisa Helmi Hasan, yang diwakili oleh Rosmayetti, selaku Ketua Pokja II TP PKK Provinsi Bengkulu. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya ketahanan keluarga sebagai pondasi terbentuknya keluarga yang rukun dan sakinah mawaddah warahmah.

Sementara itu, Mardliyataini dalam paparannya menjelaskan bahwa ketahanan keluarga mencakup aspek fisik, mental, ekonomi, hingga sosial budaya. “Peningkatan ketahanan keluarga dapat ditempuh melalui edukasi pranikah, bimbingan perkawinan, hingga penanganan stunting. Target pemerintah tahun 2025 adalah menurunkan angka stunting hingga 18 persen, dan ini butuh kerja sama semua pihak,” jelasnya.

Ia juga menguraikan enam faktor penting ketahanan keluarga, yakni; legalitas dan struktur keluarga, kesehatan fisik, kondisi ekonomi, psikologi, sosial budaya, dan kemitraan gender.

Selain itu, Mardliyataini memberikan tips membangun keluarga harmonis, di antaranya dengan menjaga prinsip SAMAWA (Sakinah, Mawaddah, Warahmah), menjalin komunikasi efektif, saling menghargai, menjaga keintiman, mengutamakan nilai agama, serta menerima kelebihan dan kekurangan pasangan.

Ia menegaskan peran penting seorang ibu sebagai madrasah utama dalam keluarga. “Ibu adalah sekolah pertama bagi anak-anaknya. Perempuan memiliki peran besar dalam membentuk keluarga yang bahagia dan sejahtera. Ketahanan keluarga yang kuat akan melahirkan masyarakat yang mandiri, harmonis, dan berdaya,” pungkasnya.

Ketua Panitia, Erni Yusnita, menyampaikan bahwa seminar ini merupakan program rutin Biro Pemberdayaan Perempuan dan Kesejahteraan Keluarga LDII Bengkulu. “Harapan kami, melalui seminar ini para ibu dan remaja putri LDII dapat menjadi teladan di lingkungan keluarga, berdaya menghadapi tantangan sosial, serta mencetak generasi yang berakhlak, cerdas, dan mandiri,” ujarnya.

 

 

 

Oleh: S09TRI.Bengkulu9 (contributor) / Riska Sabilah (editor)

Kunjungi berbagai website LDII

DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng

Leave a Reply

Your email address will not be published.