Ratusan Generus LDII Kota Palangka Raya Ikuti Pelatihan Menangkal Intoleransi dan Radikalisme
Palangkaraya (6/10). Sedikitnya 200-an generasi penerus (Generus) LDII Kota Palangka Raya mengikuti pelatihan bertema “Melalui Penguatan 29 Karakter Luhur untuk Menangkal Faham Intoleransi, Radikalisme, dan Terorisme Menuju Generasi Emas 2045”. Kegiatan berlangsung di Masjid Jamiatul Amaliyah dan menghadirkan narasumber dari Densus Anti-teror 88.
Satgas Wilayah Kalimantan Tengah Densus Anti-teror 88, Ganjar, menyampaikan pentingnya menjaga persatuan dalam keberagaman bangsa. “Kita bersyukur mempunyai Bhinneka Tunggal Ika, perbedaan adalah kekayaan yang harus kita jaga, tidak seperti di belahan dunia lain,” ujarnya. Ia juga mengingatkan generasi muda agar bijak dalam bermedia sosial. “Pemuda pemudi LDII harus hati-hati, harus bisa menyaring berita-berita yang tidak benar, yang mengandung intoleransi dan radikalisme,” tambahnya.
Sementara itu, dari Mabes Polri, Raka Sabda Berkah memaparkan bahaya paham intoleransi, radikalisme, dan terorisme, serta strategi dalam menanggulanginya. Ia juga berbagi pengalaman mengenai upaya pencegahan penyebaran ideologi radikal. “Terorisme tidak masuk dalam suatu agama tertentu, akan tetapi terorisme itu menyusup ke dalam mayoritas tertentu, maka dari itu harus waspada semua,” paparnya.
Sekretaris DPW LDII Provinsi Kalimantan Tengah, Aris Wijaya, menegaskan pentingnya penguatan karakter luhur sebagaimana dicontohkan Rasulullah SAW. “Dalam berdakwah supaya mengedepankan dakwah yang menyejukkan,” ujarnya.
Ketua DPD LDII Kota Palangka Raya, Cholidin, menambahkan bahwa LDII terus berkontribusi bagi bangsa melalui bidang kebangsaan, dakwah, dan pendidikan. “Dalam hal penguatan karakter, Generus LDII selalu dilatih mempraktikkan sifat-sifat jujur, amanah, serta mujhid muzhid atau hidup hemat,” bebernya.
Dari Kementerian Agama Kota Palangka Raya, Supiani menyampaikan pentingnya menebar manfaat dalam setiap perbuatan. “Segala sesuatu yang kita kerjakan bisa bermanfaat untuk orang lain sebagaimana diketahui bahwa Islam adalah rahmatan lil alamin. Generasi LDII agar menjadi benteng ideologi, duta perdamaian, dan harus bisa berperan sebagai mitra aparat,” ucapnya.
Melalui kegiatan ini, karakter-karakter luhur yang diajarkan diharapkan menjadi landasan bagi generasi penerus LDII Kota Palangka Raya dalam menghadapi tantangan zaman serta membangun masyarakat yang damai dan berkarakter.
Oleh: Imam Maftuh (contributor) / Riska Sabilah (editor)
Kunjungi berbagai website LDII
DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng