Yusuf Bima Rosidin dan Tim Raih Medali Emas Pencak Silat Kategori Seni Beregu di PORDA DIY XVII

——————–
Gunungkidul (12/11). Prestasi membanggakan kembali diraih oleh generasi muda binaan PC LDII Kapanewon Panggang. Dalam ajang Pekan Olahraga Daerah (PORDA) DIY XVII, Yusuf Bima Rosidin bersama dua rekannya, Muhammad Afan Maulana dan Saktiawan Daniello, berhasil meraih medali emas pada cabang olahraga pencak silat kategori seni beregu.
Pertandingan kategori seni beregu menampilkan kekompakan dan keharmonisan gerak yang sarat makna seni bela diri. Dalam penampilannya, tim yang diperkuat Yusuf Bima Rosidin tampil luar biasa dengan teknik dan kekompakan yang mengesankan, sehingga berhasil menyabet juara 1 dan membawa pulang medali emas.
Yusuf Bima Rosidin, remaja 21 tahun asal Padukuhan Doplang, Kalurahan Girikarto, Kapanewon Panggang, merupakan lulusan SMA Negeri Panggang. Ia dikenal sebagai pemuda yang tekun beribadah dan aktif mengikuti pengajian di bawah pembinaan PC LDII Panggang. Dalam bidang olahraga, Yusuf berlatih di bawah naungan Persinas Asad Gunungkidul, wadah pembinaan pencak silat yang berperan penting dalam mengembangkan potensi atlet muda daerah.
Ketua Pengkab Persinas Asad Gunungkidul, Budi Santoso, menyampaikan rasa syukur dan bangga atas pencapaian tim. “Kami sangat bangga dengan prestasi yang diraih Yusuf Bima Rosidin dan tim dalam kejuaraan pencak silat kategori seni beregu pada PORDA DIY XVII. Semoga prestasi ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kemampuan dan meraih prestasi yang lebih tinggi lagi di masa depan,” ujarnya.
Senada dengan itu, Ketua PC LDII Kapanewon Panggang, Adi Nur Suhud, turut menyampaikan apresiasinya. “Alhamdulillah, kami sangat bangga dengan prestasi Yusuf dan tim di PORDA DIY XVII. Ini menunjukkan bahwa dengan kesungguhan dan dedikasi, kita bisa meraih prestasi yang membanggakan. Kami berdoa semoga Yusuf terus gemilang dan menjadi teladan bagi remaja lainnya. Mari kita rajin belajar, mengaji, dan mengamalkan karakter luhur dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.
Ajang PORDA DIY XVII merupakan kompetisi olahraga tingkat daerah yang diikuti oleh seluruh kabupaten dan kota di Daerah Istimewa Yogyakarta. Keberhasilan Yusuf dan tim tidak hanya menjadi kebanggaan masyarakat Gunungkidul, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus mengembangkan potensi, baik di bidang olahraga maupun akhlak.
Prestasi ini menegaskan komitmen LDII dalam membina generasi muda yang berkarakter, berprestasi, dan siap mengharumkan nama bangsa di berbagai bidang.
Oleh: Supardo Kayat (contributor) / Riska Sabilah (editor)
Kunjungi berbagai website LDII
DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng
