Dua Remaja LDII Saptosari Raih Prestasi di PORDA DIY XVII

——————–

Gunungkidul (21/11). Dua remaja binaan PC LDII Kapanewon Saptosari berhasil mengukir prestasi membanggakan pada Pekan Olahraga Daerah (PORDA) DIY XVII. Keduanya, Soim Komarudin (26) dan Binta Mila T. (17), merupakan warga Padukuhan Sawah, Kalurahan Krambilsawit, yang memperkuat tim sepak takraw Kabupaten Gunungkidul.

Pada ajang tersebut, Soim merebut dua medali emas untuk cabang olahraga sepak takraw putra. Sementara itu, Binta meraih satu medali perak pada cabang yang sama untuk kategori putri. Prestasi ini sekaligus menambah catatan positif atlet-atlet muda dari Gunungkidul.

Selain aktif berlatih sebagai atlet, keduanya juga mengikuti kegiatan pengajian serta kegiatan sosial di bawah binaan PAC LDII Krambilsawit. Hal ini menunjukkan sinergi antara pembinaan spiritual, sosial, dan kemampuan olahraga, sehingga membentuk pribadi remaja yang berkarakter dan berintegritas.

Ketua PC LDII Kapanewon Saptosari, Rusdi, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas capaian dua atlet muda ini. “Kami sangat bersyukur dan bangga atas prestasi yang diraih oleh kedua remaja binaan kami. Ini menunjukkan bahwa dengan kesungguhan dan bimbingan yang tepat, remaja bisa berprestasi di berbagai bidang,” ujar Rusdi.

Senada dengan itu, Penasihat PC LDII Saptosari, Wartoyo, turut memberikan apresiasi dan harapan agar prestasi tersebut dapat terus ditingkatkan. “Kami berharap Soim Komarudin dan Binta Mila bisa terus meningkatkan prestasinya dan menjadi inspirasi bagi remaja lainnya di Saptosari,” ungkapnya.

Ia juga mengingatkan pentingnya keseimbangan dalam meraih cita-cita. “Semangat menggapai cita-cita harus diimbangi dengan keseimbangan antara pendidikan agama, pendidikan umum, dan pembentukan karakter yang luhur. Dengan demikian, remaja bisa menjadi pribadi yang tangguh, berakhlak mulia, dan bermanfaat bagi masyarakat,” tambahnya.

Prestasi yang diraih Soim dan Binta diharapkan menjadi motivasi bagi remaja lainnya di Kapanewon Saptosari untuk terus mengembangkan bakat, baik di bidang olahraga maupun kegiatan keagamaan dan sosial. Keberhasilan ini juga menjadi bukti bahwa pembinaan yang berkelanjutan mampu melahirkan generasi muda yang berprestasi dan berakhlak mulia.

Oleh: Supardo Kayat (contributor) / Riska Sabilah (editor)

Kunjungi berbagai website LDII

DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng