LDII Mukomuko Gelar Merumus untuk Asah Skill dan Pererat Kebersamaan Pemuda

Bengkulu (26/11). Ratusan pemuda dari berbagai wilayah di Mukomuko, mengikuti program “Mengaji Rutin Muda-mudi dan Menambah Skill (Merumus), di Masjid Al-Huda, Mukomuko, Bengkulu. Kegiatan ini bukan sekadar pengajian, tetapi menjadi wadah belajar agama, mengasah keterampilan, dan mempererat kebersamaan dalam suasana santai dan produktif.
Acara dimulai dengan pengajian bersama di Masjid Al-Huda. Kehangatan terlihat saat para peserta memperdalam ilmu agama sekaligus saling mengenal. Pada malam harinya, kegiatan berlanjut dengan bakar ikan yang memunculkan suasana akrab melalui canda tawa dan obrolan ringan.
Keesokan paginya, para peserta mengikuti jalan sehat dari Masjid Al-Huda menuju Lapangan Futsal RCG Penarik. Setibanya di lokasi, peserta putra bertanding futsal, sementara peserta putri menjadi supporter dengan penuh semangat. Panitia menyiapkan doorprize menarik yang menambah antusiasme seluruh peserta.
Workshop Kemandirian menjadi sesi yang paling ditunggu. Tema yang diangkat, “Menjadi Pribadi Mandiri, Tangguh, dan Berakhlakul Karimah”, disampaikan Aprizal, dosen sekaligus Wakil Ketua DPW LDII Provinsi Bengkulu. Ia memberikan banyak wawasan mengenai pentingnya kemandirian sejak muda.
“Mandiri bukan berarti berjalan sendiri, tetapi mampu berdiri dengan iman dan usaha sendiri. Anak muda LDII harus tangguh, kreatif, produktif, dan bijak. Jika itu tercapai, kalian akan menjadi generasi yang bermanfaat bagi umat dan bangsa,” ujarnya.
Setelah sesi materi, peserta langsung praktik. Peserta putri belajar membuat kue dari olahan pisang, sedangkan peserta putra mempelajari teknik dasar cukur rambut. Keterampilan ini diharapkan membuka peluang usaha bagi anak muda LDII di masa depan.
Ketua DPD LDII Mukomuko, Warsito, menyampaikan Merumus merupakan progam pembinaan generasi muda LDII agar tidak hanya paham agama tetapi juga memiliki kemampuan hidup yang berguna. “Kami ingin muda-mudi LDII terus semangat belajar, berkreasi, dan berkontribusi. Jadi bukan hanya pintar ngaji, tetapi juga mandiri dan produktif,” ujarnya.
Dewan Penasehat DPD LDII Mukomuko, Parijan, memberikan pesan penutup yang menguatkan motivasi peserta. “Kalian adalah generasi penerus. Jadilah pemuda yang kuat iman, luas pengetahuan, dan siap menghadapi tantangan kehidupan. Bermanfaatlah untuk orang tua, masyarakat, dan bangsa,” pesannya sebelum doa bersama.
Oleh: S09TRI.Bengkulu9 (contributor) / Fredi (editor)
Kunjungi berbagai website LDII
DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng
