Cegah Angka Perceraian Tinggi, LDII Lampung Timur Bekali Generus dengan Ilmu Pernikahan

 

Lampung Timur (5/12). Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung, pada tahun 2024 tercatat 2.244 kasus perceraian dari total 6.412 pernikahan. Menyikapi kondisi tersebut, DPD LDII Lampung Timur mengambil langkah preventif dengan membekali generasi muda ilmu pernikahan yang komprehensif.

Sekitar 300 generus usia 20 tahun ke atas mengikuti pembinaan yang digelar di halaman Masjid Baitul Mubarok, Desa Sripendowo, Bandar Sribhawono, pada Jumat (27/9). Kegiatan ini menjadi respon konkret LDII Lampung Timur terhadap meningkatnya angka perceraian, yang sebagian besar melibatkan pasangan usia muda atau mereka yang menikah belum genap 10 tahun.

Wakil Ketua DPD LDII Lampung Timur, Aditya Pandu Widiatmoko, menegaskan pentingnya kesiapan ilmu sebelum memasuki kehidupan rumah tangga. “Tingginya angka perceraian adalah lampu kuning bagi ketahanan keluarga kita. Keluarga adalah fondasi utama umat dan bangsa. Karena itu, generasi muda harus dibekali ilmu dan mentalitas yang kuat agar siap menghadapi dinamika rumah tangga,” ujarnya.

——————–

Pembinaan dirancang dengan pendekatan holistik. Kegiatan diawali dengan sesi perkenalan antar generus untuk mempererat silaturahim dan membangun dukungan antarteman (peer support system). Inti kegiatan diisi dengan motivasi pernikahan serta diskusi mengenai cara membangun keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah.

Dalam sesi diskusi, peserta diajak menelaah akar penyebab perceraian, seperti lemahnya komunikasi, persoalan finansial, hingga perbedaan pola pikir. Narasumber memberikan strategi manajemen konflik, pentingnya toleransi, serta komitmen jangka panjang sebagai pilar keutuhan rumah tangga. Peserta terlihat aktif mengajukan pertanyaan seputar kesiapan mental, finansial, hingga cara menjaga keharmonisan setelah memiliki anak.

Narasumber juga menekankan bahwa pernikahan bukan sekadar euforia awal, tetapi proses pembelajaran seumur hidup yang memerlukan kedewasaan dan kedisiplinan emosional.

Di penghujung kegiatan, sesi keakraban digelar untuk memperkuat hubungan antarpeserta. Diharapkan, forum ini tidak hanya memberikan bekal ilmu, tetapi juga membangun jejaring dukungan sosial yang dapat saling menguatkan ketika kelak menghadapi dinamika rumah tangga.

Langkah preventif DPD LDII Lampung Timur ini menjadi contoh nyata peran komunitas keagamaan dalam menjaga ketahanan keluarga. Pembinaan ini diharapkan menjadi benteng bagi generus LDII dalam membangun rumah tangga yang langgeng, bahagia, dan barokah.

 

 

 

Oleh: ????? ????? ???????? (contributor) / Riska Sabilah (editor)

Kunjungi berbagai website LDII

DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng

Leave a Reply

Your email address will not be published.