DPD LDII Banyuasin Hadiri Pembukaan Musda V MUI Banyuasin

 

——————–

Banyuasin (5/12). DPD LDII Kabupaten Banyuasin mengikuti pembukaan dan pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) ke-V Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Banyuasin yang berlangsung pada Kamis (18/9), di Pendopoan Rumah Dinas Bupati Banyuasin. Kegiatan ini mengusung tema “Membangun Sinergi antara Ulama dan Umaro untuk Kemajuan Bangsa sebagai Pilar Mewujudkan Banyuasin yang Religius, Adil, dan Sejahtera.”

Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Banyuasin, Netta Indian. Hadir pula Sekretaris Umum MUI Sumsel, KH. Mahmudin, yang mewakili Ketua MUI Sumsel, serta Ketua Komisi Fatwa, Dr. KH. Nur Kholis. Turut hadir Wakil Ketua II DPRD Banyuasin, Irian Setiawan, Ketua BAZNAS Banyuasin, jajaran MUI Kabupaten, kecamatan, dan desa, pimpinan ormas Islam, Forkopimda, serta pimpinan pondok pesantren se-Kabupaten Banyuasin.

Dalam sambutannya, Ketua Komisi Fatwa MUI Banyuasin yang mewakili ketua umum menyampaikan, “Salam ta’dhim dari Ketua Umum MUI Sumsel, Prof. Aflatun Muhtar yang saat ini belum bisa membersamai kita,” ujarnya.

Ia juga memberikan apresiasi terhadap MUI Banyuasin di bawah kepemimpinan KH. Syamsu Rihal. “Saya berikan apresiasi untuk MUI Banyuasin di bawah kepemimpinan KH. Syamsu Rihal, karena MUI Banyuasin adalah satu-satunya MUI yang mengadakan Musda diawali istighosah dan sholawat bersama di Provinsi Sumsel. Selain itu, juga satu-satunya MUI di Sumsel yang mengadakan Pelatihan Kader Ulama (PKU) yang dididik langsung oleh ketua umumnya,” ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa MUI Banyuasin telah menjadi shodiqul umaro (mitra pemerintah) karena mampu bersinergi dengan pemerintah dalam membawa umat. “Terima kasih kepada pemerintah Banyuasin yang telah memfasilitasi kegiatan MUI Banyuasin, semoga semua menjadi amal jariah,” pungkasnya.

Wakil Bupati Banyuasin dalam sambutannya menegaskan pentingnya peran ulama dan umaro (pemerintah). “Ulama dan umaro sangat berperan dalam membimbing generasi kita bisa membaca Al-Quran. Kami titip, siapa pun nanti yang terpilih, kami pemerintah siap bersinergi, membantu, dan mensupport. Kita sama-sama bangun Banyuasin menuju Banyuasin religius, adil, dan sejahtera,” tuturnya.

Musda V MUI Banyuasin ini menjadi momentum memperkuat sinergi antara pemerintah dan para ulama sebagai mitra penting dalam pembangunan moral, spiritual, dan sosial di Kabupaten Banyuasin.

 

 

 

 

Oleh: Andianto Joyodimedjo (contributor) / Riska Sabilah (editor)

Kunjungi berbagai website LDII

DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng

Leave a Reply

Your email address will not be published.