Panewu Nanggulan Apresiasi Peran LDII Jaga Kondusivitas Wilayah
Kulon Progo (17/12). Panewu Nanggulan Sri Wahyuniarto, mengapresiasi peran aktif Pimpinan Cabang (PC) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kapanewon Nanggulan dalam menjaga kondusivitas wilayah. Apresiasi tersebut disampaikan saat kegiatan Safari Salat Dhuhur yang digelar Kantor Urusan Agama (KUA) Kapanewon Nanggulan di Masjid Al-Barokah, Padukuhan Bejaten, Kalurahan Jatisarono, Kamis (4/12).
“Kami mengapresiasi PC LDII Nanggulan, baik pengurus maupun jamaahnya, yang selama ini turut menjaga suasana aman dan harmonis di wilayah Nanggulan. Mohon agar hal baik ini terus dipertahankan,” ujar Sri Wahyuniarto.
Dalam kesempatan itu, Sri Wahyuniarto juga menyosialisasikan sejumlah program pelayanan masyarakat, antara lain pentingnya administrasi pencatatan nikah, pemeriksaan kesehatan gratis di Puskesmas Nanggulan, serta imbauan agar masyarakat senantiasa menjaga kesehatan.
Kepala KUA Nanggulan, Jemino, menjelaskan Safari Salat Dhuhur merupakan agenda rutin triwulanan sebagai sarana silaturahim dengan organisasi kemasyarakatan keagamaan.
“Melalui silaturahim ini, koordinasi antara KUA dan ormas keagamaan seperti LDII bisa terjalin harmonis. Kami juga jadi mengetahui banyak program positif PC LDII Nanggulan,” ungkapnya.
Menurut Jemino, PC LDII Nanggulan aktif melaksanakan pembinaan keimanan dan ketakwaan untuk seluruh kalangan usia, mulai dari anak-anak hingga lansia. Selain itu, terdapat program Sampah Jariyah serta Tabung Kurban yang mendukung kegiatan ibadah jamaah.
Kegiatan Safari Salat Dhuhur diawali dengan salat berjamaah yang diimami Ustaz Arif Rosidin, dilanjutkan tausiah dari KUA Nanggulan. Dalam tausiahnya, disampaikan pentingnya menjaga niat dan keikhlasan dalam beribadah.
Jemino berharap kegiatan Safari Salat Dhuhur dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan sebagai upaya mempererat silaturahim dan meningkatkan kualitas kehidupan beragama masyarakat Nanggulan.
Kegiatan Safari Salat Dhuhur tersebut dihadiri Kepala Jawatan Sosial Kapanewon Nanggulan Sukartini, Kepala KUA Nanggulan Jemino beserta jajaran, Dukuh Bejaten Sulistiyono, Ketua PC LDII Nanggulan Suwarno, serta jamaah Masjid Al-Barokah.
Oleh: Andhika Widiasto (contributor) / Nisa Ulkhairiyah (editor)
Kunjungi berbagai website LDII
DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng
