Tekankan Peran Masjid sebagai Pemersatu Bangsa, Jusuf Kalla Lantik Pengurus PMI dan DMI Papua Barat
Manokwari (25/12). Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) sekaligus Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI), Dr. (H.C) H. Muhammad Jusuf Kalla, melantik Pengurus PMI Papua Barat dan DMI Papua Barat di Auditorium Aston Niu Hotel Manokwari, Senin (24/11/2025).
Dalam pelantikan tersebut, Jusuf Kalla melantik H. Mohamad Lakotani, SH., M.Si., sebagai Ketua PMI Papua Barat dan Ketua DMI Papua Barat. Lakotani yang juga menjabat Wakil Gubernur Papua Barat menyampaikan rasa syukur atas kehadiran Jusuf Kalla yang dinilainya sebagai tokoh nasional dan ikon kemanusiaan Indonesia. “Kehadiran Pak Jusuf Kalla memberi semangat bagi kami untuk bersungguh-sungguh bekerja bagi umat dan kemanusiaan. Di PMI beliau memperkuat sistem donor darah dan kesiapsiagaan bencana, sementara di DMI membawa semangat memakmurkan dan memodernkan tata kelola masjid,” ujarnya.
Lakotani menegaskan bahwa amanah memimpin PMI dan DMI merupakan tanggung jawab besar. “Walaupun berbeda bidang, PMI dan DMI memiliki tujuan yang sama, yaitu melayani kemanusiaan, membangun solidaritas sosial, serta menjadi pemersatu bangsa. Amanah ini harus dijalankan secara profesional, berintegritas, dan berorientasi pelayanan,” tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor. “Kolaborasi antara pemerintah daerah, forkopimda, tokoh agama, lembaga pendidikan, dan seluruh pemangku kepentingan harus terus diperkuat agar berdampak nyata bagi masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris LDII Papua Barat, H. Agus Irawan, SE., yang hadir sebagai pengurus PMI Manokwari, sepakat bahwa sinergi antarormas dan tokoh agama perlu terus diintensifkan. “Masih banyak pekerjaan rumah pasca pelantikan ini. Pembinaan umat, khususnya saudara-saudara muslim di pelosok, tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri,” ujarnya.
Agus Irawan mengajak DMI dan ormas Islam lainnya untuk membuka ruang kerja sama. “Mari kita bekerja bersama demi kemaslahatan umat, terutama dalam penguatan ekonomi, pendidikan, serta peningkatan keimanan dan ketakwaan,” katanya.
Dalam arahannya, Jusuf Kalla menegaskan bahwa kemakmuran masjid tidak diukur dari kemegahan bangunan semata. “Ukuran kemakmuran masjid bukan dari mewahnya bangunan atau banyaknya jamaah, tetapi dari kesejahteraan lingkungan sekitarnya,” tegas Jusuf Kalla.
Ia menambahkan bahwa masjid harus memiliki fungsi sosial yang kuat. “Masjid memiliki tanggung jawab besar untuk mendorong kemandirian umat, terutama dalam bidang ekonomi dan pendidikan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar,” pungkasnya.
Pelantikan ini menegaskan komitmen PMI dan DMI Papua Barat untuk memperkuat jiwa kemanusiaan, memakmurkan masjid, serta menjadi perekat persatuan bangsa melalui kerja kolaboratif dan pelayanan nyata kepada masyarakat.
Oleh: Agus Irawan (contributor) / Nisa Ulkhairiyah (editor)
Kunjungi berbagai website LDII
DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng
