Wasit Juri Perasinas ASAD Wujudkan Pengabdian di Moslem Pencak Silat Championship 2025

Banten (23/12). Persinas ASAD kembali menunjukkan kontribusinya di tingkat internasional melalui keikutsertaan wasit dan juri pada ajang Moslem Pencak Silat Championship 2025. Kejuaraan bergengsi tersebut digelar di Indomilk Arena Sport Centre, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, pada 16–19 September 2025.
Sebanyak dua wasit juri Persinas ASAD turut ambil bagian dalam menyukseskan kejuaraan internasional tersebut. Kegiatan ini juga dihadiri utusan Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI), di antaranya Riki Pranando sebagai wasit juri internasional dan Anthoni sebagai wasit juri nasional. Kehadiran wasit juri berlisensi dari berbagai tingkatan menjadi penopang utama profesionalisme dan kualitas pertandingan.
Kejuaraan Moslem Pencak Silat Championship 2025 diselenggarakan oleh event organizer bekerja sama dengan PB IPSI, dengan tujuan mengasah dan meningkatkan kapasitas wasit serta juri pencak silat Indonesia, khususnya dari Provinsi Banten. Dari Persinas ASAD, sejumlah wasit juri dan ketua pertandingan dipercaya terlibat, di antaranya Sobari, Heri Subastam, Nasrullah Mubarok, Suwarno, Sodikin, Aldi, dan Achan.
Salah satu wasit juri Persinas ASAD, Iman Aldi Setyantoro, menilai kejuaraan ini sebagai wadah strategis untuk mengasah kemampuan dan pengalaman, baik bagi atlet maupun perangkat pertandingan. Ia menyebut antusiasme peserta sangat tinggi, terlihat dari keikutsertaan atlet berbagai jenjang usia yang menampilkan kemampuan terbaiknya.
“Tujuan kegiatan ini untuk terus mengasah kemampuan atlet pencak silat dari berbagai perguruan silat yang ada di dunia, khususnya Indonesia. Semua peserta terlihat sangat antusias dan berharap meraih hasil yang maksimal,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Pengurus Provinsi Persinas ASAD Banten, Sulistyanto, menegaskan komitmen organisasinya dalam memajukan pencak silat tidak hanya melalui atlet, tetapi juga dari jalur wasit dan juri. Menurutnya, peran wasit juri sangat vital dalam menjaga kualitas dan sportivitas pertandingan.
“Persinas ASAD terus berkontribusi untuk kemajuan pencak silat. Pada kejuaraan ini, terdapat tujuh personel dari Persinas ASAD yang terlibat, dengan ketua pertandingan Nasrullah Mubarok dan Heri Subastam, serta wasit juri Aldi, Sodikin, Sobari, Achsan, dan Suwarno,” jelasnya.
Keikutsertaan wasit juri Persinas ASAD pada ajang internasional ini tidak hanya menjamin jalannya pertandingan yang adil dan berkualitas, tetapi juga menjadi sarana pembelajaran serta motivasi bagi atlet dan pelatih untuk terus menjunjung tinggi nilai sportivitas dalam setiap kompetisi.
Oleh: Bung Pream (contributor) / Riska Sabilah (editor)
Kunjungi berbagai website LDII
DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng
