Perkuat Kerukunan Lintas Iman, Muspija dan FKUB Banten Silaturahmi ke LDII Banten

Serang (24/12). Pengurus Musyawarah Pimpinan Gereja-Gereja (MUSPIJA) Provinsi Banten bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Banten melakukan kunjungan silaturahmi lintas agama ke Gedung DPW Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Banten, Jumat (15/11). Kunjungan tersebut bertujuan mempererat persaudaraan kebangsaan serta memperkuat harmoni antarumat beragama.
Ketua Umum FKUB Provinsi Banten, A.M. Romly, menegaskan bahwa potensi disharmoni tidak hanya terjadi antarumat beragama, tetapi juga di internal masing-masing umat. “Sebagai bangsa yang majemuk, kita harus terus menggalang persatuan agar NKRI yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945 tetap jaya. Karena itu, kerukunan intern umat beragama, antarumat beragama, dan antara umat beragama dengan pemerintah harus terus dijaga,” ujar Romly.
Ia menambahkan, infrastruktur kerukunan yang kuat menjadi kunci dalam menjaga stabilitas sosial dan kebangsaan. “Kerukunan ini tidak bisa dibiarkan berjalan sendiri, tetapi perlu dirawat melalui komunikasi dan silaturahmi yang berkelanjutan,” tambahnya.
Ketua Umum MUSPIJA Banten, Pendeta Pieter Yakub Faraknimella, mengatakan kunjungan tersebut merupakan bentuk silaturahmi kebangsaan dan persaudaraan lintas iman. “Kami datang ke LDII Banten untuk bersilaturahmi dan mempererat persaudaraan sesama umat beragama di Indonesia. Kami merasa senang disambut dengan hangat sebagai saudara sebangsa,” ungkapnya.
Ia juga menegaskan keterbukaan LDII dalam membangun komunikasi lintas agama. “LDII Banten menyambut baik semua saudara lintas agama. Ini menunjukkan bahwa ruang dialog dan kebersamaan terus terbuka,” katanya.
Sementara itu, Ketua DPW LDII Provinsi Banten, Dimo Sumito, menyampaikan apresiasi atas kunjungan MUSPIJA dan kehadiran FKUB Banten. “Kami mengucapkan terima kasih dan rasa hormat atas kunjungan saudara-saudara dari MUSPIJA Banten. Ini adalah wujud nyata menjaga kerukunan sesama anak bangsa,” ujarnya.
Dimo juga menekankan bahwa LDII memiliki komitmen kuat dalam menjaga kondusivitas dan persatuan. “Dalam pembinaan LDII, kami mempraktikkan nilai-nilai luhur seperti rukun, kompak, kerja sama yang baik, jujur, dan amanah. Jika nilai-nilai ini dijalankan bersama, potensi konflik dapat diantisipasi sehingga kita semua dapat membantu pemerintah menjaga keamanan dan ketenteraman,” pungkasnya.
Kegiatan silaturahmi berlangsung dalam suasana akrab dan penuh kehangatan, ditutup dengan dialog kebangsaan serta komitmen bersama untuk terus merawat kerukunan umat beragama di Provinsi Banten.
Oleh: Bung Pream (contributor) / Nisa Ulkhairiyah (editor)
Kunjungi berbagai website LDII
DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng
