Persinas ASAD Jambi Helat Rakor Provinsi

Jambi (24/12). Puluhan pengurus Perguruan Pencak Silat Nasional (Persinas) ASAD se-Provinsi Jambi mendapatkan siraman rohani dan motivasi dari Dewan Penasihat (Wanhat) DPW LDII Provinsi Jambi, KH. Nur Hamid Hadi. Tausiyah tersebut disampaikan dalam Rapat Koordinasi Provinsi (Rakorprov) Persinas ASAD yang digelar secara hybrid dan dipusatkan di Gedung Tri Sukses Boarding School, Kecamatan Jambi Selatan, Minggu (5/10).
Kegiatan tersebut dihadiri Ketua Pengprov Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jambi Hasan Basri Harahap, Biro Pendidikan Keagamaan dan Dakwah DPW LDII Jambi Erwin Susalit, perwakilan Senkom Mitra Polri Surandi, serta jajaran Pengurus Provinsi Persinas ASAD Jambi.
Dalam tausiyahnya, Nur Hamid menekankan pentingnya membangun kerja sama tim yang solid dan meninggalkan sikap individualis dalam berorganisasi. Ia mengingatkan bahwa keberhasilan organisasi tidak dapat dicapai oleh satu orang saja.
“Kita harus ingat, kita bukan Superman yang bisa melakukan segalanya sendiri. Dalam berorganisasi, kita butuh superteam, butuh tim yang solid. Artinya, kerja sama yang baik dan sinergi adalah napas dalam menjalankan roda organisasi,” pesannya.
Ia juga menegaskan bahwa setiap pengurus memiliki peran yang sama pentingnya, tanpa memandang posisi atau jabatan. Menurutnya, keberhasilan organisasi merupakan hasil dari kontribusi seluruh elemen yang bekerja secara bersama-sama.
“Tidak ada peran yang kecil. Semua pengurus, dari tingkat atas hingga yang paling bawah, memiliki kontribusi dan tanggung jawabnya masing-masing. Keberhasilan organisasi adalah akumulasi dari kesuksesan setiap peran tersebut,” tambahnya.
Rakorprov tersebut dibuka secara resmi oleh Ketua IPSI Jambi Hasan Basri Harahap. Dalam sambutannya, ia mengapresiasi Persinas ASAD yang dinilainya memiliki kedisiplinan tinggi. Menurutnya, nilai kedisiplinan tersebut sejalan dengan nilai-nilai yang diterapkan dalam dunia militer dan menjadi fondasi penting dalam meraih keberhasilan.
“Saya melihat banyak kesamaan kedisiplinan antara Persinas ASAD dengan nilai-nilai yang ditanamkan dalam dunia militer. Kedisiplinan ini adalah fondasi yang akan mengantarkan pada keberhasilan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Pengprov Persinas ASAD Jambi Wahyudi menjelaskan bahwa Rakorprov ini bertujuan menyamakan persepsi dan visi seluruh pengurus di setiap tingkatan. Ia berharap arahan dan tausiyah dari para tokoh dapat memperkuat kebersamaan dan pembinaan mental para pengurus.
“Dengan arahan dan tausiyah dari para senior, kami berharap langkah organisasi dari tingkat provinsi hingga kecamatan dapat semakin selaras. Pembinaan mental dan kebersamaan tim menjadi kunci agar Persinas ASAD Jambi semakin solid dan bermanfaat bagi masyarakat,” pungkasnya.
Rakorprov ini tidak hanya menjadi forum koordinasi organisasi, tetapi juga momentum penguatan mental dan spiritual bagi pengurus Persinas ASAD Jambi dalam menjalankan peran pembinaan olahraga pencak silat yang berkarakter, disiplin, dan berakhlak mulia.
Riska Sabilah (editor)
Kunjungi berbagai website LDII
DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng
