Gelar Pengajian Rutin, PAC LDII Bukit Jaya Tekankan Pembinaan Generus

Muaro Jambi (27/12). Pimpinan Anak Cabang (PAC) Bukit Jaya menggelar pengajian rutin bertema “Pembinaan Generasi Sukses Dunia Akhirat” di Masjid Al Manshurin, Muaro Jambi. Kegiatan ini diikuti puluhan jamaah dari berbagai kalangan sebagai bagian dari upaya pembinaan generasi yang tangguh secara spiritual dan sosial.

Pengajian diisi tausiyah oleh M. Dian Yusuf yang menekankan pentingnya keseimbangan antara kesalehan pribadi dan kontribusi sosial di tengah tantangan zaman. Menurutnya, pengajian tidak hanya menjadi ritual keagamaan, tetapi sarana membangun karakter generasi beriman dan berakhlak. “Rasa syukur adalah fondasi segala kebaikan. Dengan mensyukuri nikmat iman, Islam, kesehatan, dan kesempatan menuntut ilmu, hati akan dilapangkan untuk menerima hidayah berikutnya,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya birrul walidain sebagai wujud syukur yang nyata. Selain itu, Dian mengutip Hadis Qudsi tentang keutamaan ibadah sebagai kunci kecukupan hidup. “Allah berfirman, ‘Wahai anak Adam, sempatkanlah ibadah kepada-Ku, niscaya Aku penuhi hatimu dengan kekayaan dan Aku tutupi kefakiranmu.’ Kekayaan sejati adalah ketenangan jiwa dan kecukupan hati,” jelasnya.

Sementara itu, Dewan Penasihat PAC Bukit Jaya Darto, dalam pesan penutupnya mengajak jamaah untuk istiqomah dalam mengamalkan ilmu yang telah diperoleh. “Kesuksesan sejati adalah proses. Maka istiqomahlah dalam beribadah, menuntut ilmu, dan berbuat baik agar hidup kita ditutup dengan husnul khotimah,” pesannya.

Salah satu pengurus PAC Bukit Jaya Aryes Chusnul, menyampaikan bahwa pengajian rutin ini diharapkan menjadi wadah pembinaan berkelanjutan bagi warga dan generasi muda. “Kami ingin nilai-nilai spiritual tetap relevan dengan kehidupan sehari-hari. Generasi yang dibina harus kuat agamanya dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, PAC Bukit Jaya berharap pengajian rutin dapat terus memperkuat kualitas keimanan dan membentuk generasi yang seimbang dalam meraih keberhasilan dunia dan akhirat.

 

Oleh: Abdul Rohman Sholeh (contributor) / Nisa Ulkhairiyah (editor)

Kunjungi berbagai website LDII

DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng

Leave a Reply

Your email address will not be published.