LDII Banten Gelar Tour Religi Kampus

Serang (20/12). Generasi Unggulan (GU) LDII Banten menggelar program Tour Religi: Go to Kampus bagi remaja tingkat SMA dari Kota Cilegon dan Kabupaten Serang. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, 4–5 Oktober 2025, itu diikuti 52 peserta dan bertujuan membekali generasi muda dengan wawasan keagamaan serta gambaran dunia perkuliahan.
Ketua Generasi Unggulan LDII, Viyan Rizqi A., mengatakan kegiatan tersebut dirancang untuk mempersiapkan peserta menjadi sarjana yang profesional dan religius. “Program ini bertujuan memperkuat pemahaman agama sekaligus memberi gambaran nyata tentang kehidupan kampus, agar generasi penerus lebih siap melanjutkan pendidikan tinggi,” ujarnya.
Rangkaian kegiatan diawali dengan pemantapan generasi penerus di Pondok Pesantren Mahasiswa Al-Faqih Mandiri (PPM AFM). Ustaz Muhammad Sulton Aulia selaku penasihat PPM AFM memberikan nasihat kepada peserta. “Kami menekankan pentingnya menanamkan nilai 29 Karakter Luhur sebagai bekal dalam menempuh pendidikan dan kehidupan ke depan,” katanya.
Selama kegiatan, peserta juga mendapatkan sosialisasi dunia perkuliahan dari santri dan mahasiswa PPM AFM, serta menerima arahan dari para ulama dan guru pesantren. Menurut Viyan, materi tersebut menjadi bekal penting agar peserta mampu menyeimbangkan antara akademik dan pembinaan akhlak. “Peserta kami dorong untuk memiliki semangat belajar tinggi tanpa meninggalkan nilai-nilai religius,” ujarnya.
Pada hari kedua, Minggu (5/10), seluruh peserta mengikuti kegiatan di Universitas Indonesia (UI), Depok. Mereka mengunjungi sejumlah fakultas dan mendapatkan penjelasan langsung mengenai kehidupan mahasiswa. “Kunjungan ke UI memberikan pengalaman nyata tentang suasana perkuliahan dan memotivasi peserta untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi,” kata Viyan.
Melalui Tour Religi: Go to Kampus 2025, LDII Banten berharap generasi muda memiliki kesiapan akademik, mental, dan spiritual. “Kami berharap peserta tumbuh menjadi pribadi yang disiplin, santun, berakhlak mulia, dan mampu memberi kontribusi positif bagi masyarakat, bangsa, dan agama,” pungkasnya.
Oleh: Bung Pream (contributor) / Nisa Ulkhairiyah (editor)
Kunjungi berbagai website LDII
DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng
