Lembaga Pendidikan Islam Budi Luhur Sugio Gelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan

 

Lamongan (27/12). Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 10 November 2025, Lembaga Pendidikan Islam Budi Luhur Sugio menggelar upacara bendera yang berlangsung khidmat dan penuh semangat nasionalisme. Kegiatan tersebut diikuti seluruh warga lembaga pendidikan, mulai dari siswa, guru, hingga tenaga kependidikan, di halaman utama sekolah.

Menariknya, para peserta upacara mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah serta kostum tokoh pahlawan nasional sebagai bentuk penghormatan atas jasa para pejuang bangsa. Upacara dipimpin oleh Addin Arrosy selaku pembina upacara.

Dalam amanatnya, Addin Arrosy membacakan surat resmi Menteri Sosial Republik Indonesia yang berisi pesan reflektif dan ajakan untuk meneladani semangat juang para pahlawan dalam kehidupan sehari-hari. Pesan tersebut menekankan pentingnya menjaga persatuan, memperkuat karakter bangsa, serta berkontribusi aktif dalam pembangunan nasional.

“Pahlawan adalah mereka yang rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara. Kini, tugas kita adalah melanjutkan perjuangan itu dengan cara yang relevan di era modern,” kutip Addin Arrosy dari surat Menteri Sosial.

Ia juga menegaskan bahwa nilai kepahlawanan tidak hanya tercermin dalam perjuangan fisik, tetapi juga dalam sikap disiplin, tanggung jawab, dan kepedulian sosial. “Sebagai insan pendidikan, kita memiliki tanggung jawab moral untuk menanamkan nilai-nilai luhur kepada generasi penerus. Mari jadikan Hari Pahlawan sebagai momentum memperkuat karakter dan semangat kebangsaan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala TK PAUD Islam Budi Luhur Nurul Kusiatin berharap peringatan Hari Pahlawan dapat menanamkan nilai cinta tanah air sejak dini. Menurutnya, anak-anak perlu dibiasakan meneladani sikap hormat, tangguh, dan nasionalisme melalui kegiatan edukatif yang menyenangkan.

“Semangat kebangsaan semakin terasa dengan siswa yang mengenakan pakaian adat serta kostum pahlawan nasional seperti Bung Tomo, Cut Nyak Dhien, dan Jenderal Sudirman,” ungkap Nurul.

Melalui peringatan Hari Pahlawan ini, Lembaga Pendidikan Islam Budi Luhur Sugio menegaskan komitmennya dalam membentuk generasi yang berakhlak, tangguh, dan cinta tanah air, sejalan dengan nilai-nilai kebangsaan dan pendidikan karakter.

 

 

 

 

Oleh: Istiyan Zuhri (contributor) / Riska Sabilah (editor)

Kunjungi berbagai website LDII

DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng

Leave a Reply

Your email address will not be published.