Persinas ASAD Kembali Meriahkan Golok Day Festival 2025 di Kota Cilegon

Cilegon (28/12). Perguruan Pencak Silat Nasional Ampuh Sehat Aman Damai (Persinas ASAD) Kota Cilegon kembali ambil bagian dalam Golok Day Festival 2025, agenda budaya tahunan kebanggaan masyarakat Cilegon. Kegiatan tersebut berlangsung meriah dan dihadiri ribuan peserta serta pengunjung di Alun-alun Kota Cilegon, Sabtu (15/11).
Ketua Persinas ASAD Kota Cilegon, Teguh Pribadi, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan acara tersebut. “Persinas ASAD Kota Cilegon mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran panitia, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, IPSI Kota Cilegon, serta seluruh stakeholder yang telah menyukseskan Golok Day 2025,” ujarnya.
Teguh menegaskan bahwa golok dan pencak silat merupakan jati diri masyarakat Cilegon. Menurutnya, Golok Day bukan sekadar agenda seremonial, melainkan upaya menanamkan dan melestarikan kebudayaan lokal. “Event ini bukan hanya seremonial, tetapi bagian dari ikhtiar melestarikan budaya, khususnya pencak silat dan kebendaannya, yaitu golok. Inilah identitas Cilegon,” ucapnya.
Ia juga menjelaskan bahwa penyelenggaraan Golok Day Festival 2025 masih menjadi tahap awal menuju konsep yang lebih besar di masa mendatang. “Kalau diibaratkan, seperti memanaskan mesin mobil. Tahun ini masih tahap pemanasan. Insya Allah tahun depan akan dibuat lebih meriah, bahkan mengundang negara-negara sahabat,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Teguh turut memaparkan filosofi golok yang sarat nilai moral. “Golok melambangkan kejujuran, bukan arogansi. Golok hadir saat dibutuhkan untuk kebaikan. Nilai jujur, amanah, dan religius atau JUARE, sejalan dengan semangat Kota Cilegon dan Persinas ASAD,” ungkapnya.
Sementara itu, Pengurus PERSINAS ASAD Kota Cilegon, Iman Aldi Setyantoro, menuturkan bahwa Golok Day merupakan ruang pemberdayaan sekaligus penguatan karakter masyarakat. “Festival Golok Day bukan hanya ajang pertunjukan, tetapi juga sarana pemberdayaan. Perguruan silat, padepokan, pandai golok, hingga pelaku UMKM dapat berpartisipasi dan merasakan manfaatnya. Sinergi antara pemerintah daerah, Persinas ASAD, dan IPSI menjadi fondasi penting agar kegiatan berjalan lancar dan bermakna,” jelasnya.
Aldi menambahkan, sekitar 4.000 pendekar dan pesilat dari delapan ancap IPSI serta Persinas ASAD Kota Cilegon turut berpartisipasi dalam kirab tahun ini. Jumlah pengunjung diperkirakan mencapai 7.000 orang hingga malam hari, sehingga diharapkan memberikan dampak ekonomi bagi pelaku UMKM yang ikut memeriahkan festival.
Menurutnya, momentum Golok Day Festival 2025 semakin istimewa karena telah ditetapkan sebagai bagian dari Kharisma Event Nusantara (KEN) 2026. “Alhamdulillah, tahun depan Golok Day masuk KEN 2026. Ini menempatkan Cilegon sejajar dengan event budaya besar lainnya di Banten. Kami telah berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata Provinsi Banten serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk kolaborasi ke depan,” ujarnya.
Sebagai informasi, rangkaian Golok Day Festival 2025 meliputi Kirab Pendekar Nusantara, Silaturahmi Pendekar, lomba pencak silat kategori lokal dan umum, penganugerahan Tokoh Pendekar atau Golok Day Award, Kampung Pendekar, serta Festival UMKM.
Oleh: Bung Pream (contributor) / Riska Sabilah (editor)
Kunjungi berbagai website LDII
DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng
