Generasi Unggulan LDII Banten Jadi Wadah Pembinaan Akhlak dan Kreativitas Generasi Penerus

Serang (30/12). Dewan Pimpinan Wilayah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPW LDII) Provinsi Banten menggelar kegiatan Generasi Unggulan (GU) yang diikuti para remaja LDII dari berbagai Dewan Pimpinan Daerah (DPD), di antaranya LDII Kota Cilegon dan LDII Kabupaten Serang. Kegiatan ini menjadi wadah pembinaan karakter, akhlak, serta kreativitas generasi muda LDII di Banten.
Ketua DPW LDII Banten Dimo Tono Sumito, menjelaskan bahwa GU bukan sekadar pengajian rutin, melainkan sarana strategis untuk menilai dan memperkuat pembinaan generasi muda di tingkat DPD. Penilaian mencakup perkembangan akhlak, pemahaman keagamaan, serta kemampuan intelektual dan kreativitas remaja. “GU ini menjadi tolok ukur sejauh mana pembinaan di tingkat bawah berhasil menanamkan nilai-nilai keislaman, kemandirian, dan karakter kepada remaja,” ujar Dimo.
Ia menambahkan, tantangan generasi muda di era digital semakin kompleks, sehingga diperlukan pendampingan yang berkelanjutan agar remaja mampu menyaring informasi dan nilai positif. LDII, kata Dimo, berkomitmen membina generasi muda melalui berbagai kegiatan keagamaan, pendidikan, dan aktivitas positif lainnya. “Jika anak-anak dibina dengan baik sejak dini, mereka akan tumbuh menjadi generasi yang religius, cerdas, kreatif, dan siap membangun daerah,” terangnya.
Dimo juga mendorong generasi muda agar tidak takut menghadapi tantangan dan kegagalan dalam proses belajar dan berkarya. “Anak muda harus berilmu dan siap menghadapi kesulitan. Keberhasilan sering lahir dari kegagalan, dan kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda,” tandasnya.
Sementara itu, Koordinator GU LDII Banten Viyan Rizki, menjelaskan bahwa kegiatan GU juga diperkuat dengan pemantapan Al-Qur’an melalui tema “Menyongsong Masa Depan dengan Hafalan Al-Qur’an.” Program ini menitikberatkan pada pemahaman dan hafalan Al-Qur’an sebagai fondasi utama pembentukan karakter generasi muda. “Kami menampilkan berbagai program tahfidz, seperti Tahfidz Takhasus, Tahsin–Tahfidz, Tahfidz Unggulan, serta Tahfidz Camp atau Weekend Qur’ani,” ujarnya.
Melalui kegiatan Generasi Unggulan ini, DPW LDII Banten berharap dapat melahirkan generasi penerus yang berakhlak mulia, berilmu, serta mampu berkontribusi nyata bagi masyarakat dan masa depan bangsa.
Oleh: Bung Pream (contributor) / Nisa Ulkhairiyah (editor)
Kunjungi berbagai website LDII
DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng
