Rakorwil III LDII Papua Barat 2025 Dukung Akselerasi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto
——————–

——————–
Manokwari (29/12). DPW LDII Papua Barat menggelar Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) III Tahun 2025 secara hybrid di lantai 2 Gedung Al-Mubarok, Manokwari, Ahad (5/10) atau 13 Rabiul Akhir 1447 H. Rakorwil mengusung tema “Dukungan LDII terhadap Akselerasi Pencapaian Asta Cita Presiden Prabowo Subianto”.
Rakorwil III LDII Papua Barat 2025 merupakan tindak lanjut dari Rakornas III LDII yang dilaksanakan pada 22–24 Agustus 2025 di Ballroom GSG Minhaajurrosyidin, Pondok Gede, Jakarta Timur. Kegiatan ini diikuti oleh DPD LDII Manokwari, Kaimana, Fakfak, dan Teluk Bintuni.
Rakorwil dibuka secara resmi oleh Dewan Penasihat (wanhat) LDII Papua Barat Abdul Azis. Dalam arahannya, ia meminta seluruh peserta mengikuti kegiatan dengan saksama mengingat banyaknya materi yang akan disampaikan.
Ketua LDII Papua Barat Suroto dalam arahannya mengajak seluruh pengurus LDII di Papua Barat untuk mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dengan menyesuaikan kondisi serta kebutuhan di lapangan.
Rakorwil III LDII Papua Barat 2025 yang berbasis pada delapan klaster pengabdian LDII dan Asta Cita Presiden menghadirkan tiga narasumber yang juga merupakan peserta Rakornas III LDII 2025. Narasumber pertama, dari Biro Pengabdian Masyarakat (Penamas) LDII Papua Barat, Agus Irianto menyampaikan materi tentang proses pelaksanaan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG).
Ia menjelaskan tahapan PKG yang meliputi pendataan warga, penetapan lokasi, koordinasi dengan dinas kesehatan setempat, pelaksanaan bakti sosial pada hari kegiatan, mobilisasi peserta, jenis pemeriksaan kesehatan, dokumentasi, serta monitoring dan evaluasi. Pemeriksaan Kesehatan Gratis Kemenkes LDII meliputi pemeriksaan kelainan bawaan pada bayi, pengukuran berat badan, pemeriksaan tekanan darah, gula darah, dan fungsi ginjal, pemeriksaan indra mata dan telinga, pemeriksaan gigi, kesehatan jiwa, dan lainnya.
Selanjutnya, dari Biro Pendidikan Umum dan Pelatihan (PUP) LDII Papua Barat, Nur Chasan Aidit menyampaikan materi 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat. Ia menjelaskan bahwa kebiasaan tersebut telah lama diterapkan di kalangan warga LDII melalui pembinaan 29 karakter luhur. Tujuh kebiasaan tersebut meliputi bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat bergizi, gemar membaca, bermasyarakat, dan tidur cepat.
Sementara itu, Sekretaris LDII Papua Barat Agus Irawan menyampaikan materi Organisasi, Keanggotaan, dan Kaderisasi (OKK) dengan judul “Pedoman Pembinaan Mekanisme dan Petunjuk Pelaksanaan Organisasi”. Materi tersebut menegaskan penyeragaman atribut organisasi, seperti jas, kemeja harian, kemeja lapangan, emblem, hingga topi.
Dari Rakorwil III LDII Papua Barat 2025 disimpulkan bahwa LDII kabupaten se-Papua Barat akan terus meningkatkan progres kegiatan, khususnya Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG), serta melakukan audiensi dengan dinas kesehatan dan dinas pendidikan setempat.
Wakil Ketua Bidang Organisasi Palang Merah Indonesia Kabupaten Manokwari, Agus Irawan menyarankan agar warga LDII yang akan mengadakan kegiatan donor darah dapat menyampaikan surat permohonan kepada Markas PMI setempat.
Kegiatan diakhiri dengan diskusi, penyampaian laporan dari masing-masing daerah, serta sesi tanya jawab. Berdasarkan laporan, Ketua LDII Manokwari Soleman Paputungan menyampaikan bahwa LDII Manokwari telah beberapa kali melaksanakan kegiatan Pemeriksaan Kesehatan Gratis, di antaranya bekerja sama dengan Polresta Manokwari dan Puskesmas Sanggeng.
Oleh: Agus Irawan (contributor) / Riska Sabilah (editor)
Kunjungi berbagai website LDII
DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng
